Ahli Forensik Ungkap Kelainan Saipul Jamil Bukan Pedofilia dan Berita Kesehatan Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 06 September 2021 | 20:29 WIB
Ahli Forensik Ungkap Kelainan Saipul Jamil Bukan Pedofilia dan Berita Kesehatan Lainnya
Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca selengkapnya

3. Saipul Jamil Muncul TV, Menteri PPPA: Tayangan Harus Beri Pesan Pencegahan Kekerasan Anak

Saipul Jamil tampil perdana di TV usai bebas penjara. [Hops.id]
Saipul Jamil tampil perdana di TV usai bebas penjara. [Hops.id]

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga ikut mengkritik tindakan salah satu stasiun televisi yang menayangkan Saipul Jamil usai bebas dari penjara.

Bintang meminta agar setiap media, termasuk media penyiaran, tidak melakukan glorifikasi terhadap seseorang pelaku pelecehan seksual, meskipun figur tersebut adalah selebriti.

Baca selengkapnya

4. Lansia yang Dapat Vaksin Sinopharm Disarankan Dapat Booster Dosis Ketiga

Seorang staf medis mengambil sampel vaksin COVID-19 nonaktif di sebuah pabrik produksi vaksin milik China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) di Beijing, China, 11 April 2020. China telah menyetujui dua kandidat vaksin COVID-19 nonaktif untuk uji klinis. Dua kandidat vaksin tersebut dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Wuhan di bawah China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Research and Development Co.Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing. ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Yuwei/pras.
Seorang staf medis mengambil sampel vaksin COVID-19 nonaktif di sebuah pabrik produksi vaksin milik China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) di Beijing, China, 11 April 2020. China telah menyetujui dua kandidat vaksin COVID-19 nonaktif untuk uji klinis. Dua kandidat vaksin tersebut dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Wuhan di bawah China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Research and Development Co.Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing. ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Yuwei/pras.

Produsen vaksin terkemuka China China National Biotec Group (CNBG), anak perusahaan Sinopharm, telah mengajukan saran tentang booster penguat vaksin Covid-19 kepada otoritas China yang relevan.

Dilansir dari Global TImes, Chen Kun, seorang pejabat CNBG, mengatakan bahwa disarankan agar kelompok tertentu seperti orang tua dan beberapa karyawan industri jasa harus menerima suntikan booster enam sampai 12 bulan setelah suntikan kedua.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Video Saipul Jamil Ngomong 'Hap' saat Diinterogasi Polisi Viral Lagi

5. Varian Mu Mengintai, Ahli Virologi Bandingkan Tingkat Penularannya Dengan Varian Delta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI