Hubungan Seks Sehat, Berikut Panduan CDC untuk Cegah Infeksi Menular Seksual

Senin, 06 September 2021 | 19:00 WIB
Hubungan Seks Sehat, Berikut Panduan CDC untuk Cegah Infeksi Menular Seksual
Ilustrasi pasangan mesra (freepik/look-studio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan seks bukan hanya soal mencapai kenikmatan, namun juga harus dijaga agar tak mengganggu kesehatan. Dalam hal ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan panduan seks sehat untuk mencegah Infeksi menular seksual (IMS). 

Melansir dari Mdlinx, berikut beberapa panduan CDC mengenai hubungan seksual sehat untuk mencegah IMS untuk pasagan dan penyedia layanan kesehatan, antara lain:

1. Lakukan Layanan Konseling Pasangan

Evaluasi klinis, konseling, tes diagnostik, dan pengobatan pada pasangan bisa mengurangi infeksi dalam jaringan seksual. Upaya tersebut melibatkan departemen kesehatan, penyedia medis, dan pasien.

Baca Juga: Mengaku Sudah 12 Tahun Tak Lakukan Hubungan Seks, Artis Ini Merasa seperti Gadis Baru

Para penulis mencatat bahwa dokter yang mendiagnosis harus memperhatikan praktik kesehatan masyarakat di daerah mereka dan mendiskusikan pengobatan pasangan dengan IMS dengan pasien. 

2. Tes Rektal dan Faring

Para penulis menekankan pentingnya tes dubur dan faring untuk gonore dan klamidia menggunakan tes amplifikasi asam nukleat (NAAT).

Menurut CDC, pengujian urogenital saja dapat melewatkan hampir 70 persen infeksi gonokokal dan klamidia karena sebagian besar infeksi faring dan dubur tidak menunjukkan gejala. Sebagai catatan, gonore rektal dan klamidia terkait dengan infeksi HIV, laki-laki dengan infeksi dubur berulang berada pada risiko yang lebih tinggi untuk infeksi HIV.

Ilustrasi pasangan (pixabay/starflames)
Ilustrasi pasangan (pixabay/starflames)


3. Mutual Monogami

Baca Juga: COVID-19 Jadi Pelajaran untuk Serahkan Urusan Pandemi Pada Teknokrat

Mengurangi jumlah pasangan seks Anda dapat mengurangi risiko penyakit menular seksual. Tetap penting bagi Anda dan pasangan untuk menjalani tes, dan Anda saling berbagi hasil tes. 

Dalam hal ini, menjalani kehidupan dengan mutual monogami atau sama-sama dengan satu pasangan saja sangat disarankan. Berada dalam hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan yang tidak terinfeksi adalah salah satu cara yang paling dapat diandalkan untuk menghindari IMS. 

4. Pakai Kondom

Penggunaan kondom lateks pria yang benar dan konsisten sangat efektif dalam mengurangi penularan PMS. Gunakan kondom setiap kali Anda melakukan seks anal, vaginal, atau oral.

Jika Anda memiliki alergi lateks, kondom non-lateks sintetis dapat digunakan. Tetapi penting untuk dicatat bahwa kondom ini memiliki tingkat kerusakan yang lebih tinggi daripada kondom lateks. 

5. Vaksinasi HPV 

Vaksin adalah cara yang aman, efektif, dan direkomendasikan untuk mencegah hepatitis B dan HPV. Vaksinasi HPV direkomendasikan untuk praremaja usia 11 atau 12 (atau dapat dimulai pada usia 9) dan semua orang hingga usia 26, jika belum divaksinasi. 

Vaksinasi tidak dianjurkan untuk semua orang yang berusia lebih dari 26 tahun. Namun, beberapa orang dewasa berusia 27 hingga 45 tahun yang belum divaksinasi dapat memutuskan untuk mendapatkan vaksin HPV setelah berbicara dengan dokter mereka tentang risiko infeksi HPV baru dan kemungkinan manfaat vaksinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI