Suara.com - Dokter penyakit menular terkemuka Amerika Serikat Anthony Fauci, mengatakan bbahwa pejabat kemungkinan akan segera mendapatkan izin pemberian vaksin COVID-19 Pfizer sebagai dosis ketiga.
Dikutip dari ANTARA, Fauci menuturkan bahwa rencana untuk memberikan dosis ketiga pada 20 September 2021 masih sekadar wacana.
Meski Pfizer-BioNTech telah mengajukan data penting mengenai dosis penguat kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), ujarnya, Moderna belum merampungkan proses tersebut.
Fauci berharap izin bisa diberikan terhadap kedua vaksin tersebut, ketika vaksinasi booster diluncurkan. Namun jika proses Moderna belum selesai sebelum 20 September, dosis penguat dari perusahaan farmasi itu akan diberikan kemudian.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Ketiga Buatan China 77 Persen Efektif Lawan Varian Delta
Sementara itu, moderna dan FDA belum membalas surat elektronik untuk berkomentar.
Melalaui pernyataan yang dirilis pada Rabu (1/9), Moderna menyatakan telah "berinisiatif mengajukan" data dosis penguat vaksin buatannya kepada FDA.
Pada Agustus, pemerintahan Biden mengumumkan bahwa otoritas akan menawarkan dosis penguat kepada warga Amerika mulai 20 September.
Pengumuman Biden itu mengambil alih proses yang biasanya diputuskan oleh FDA dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), kata beberapa mantan dan anggota aktif panel penasihat CDC dan ilmuwan FDA kepada Reuters.
Para ilmuwan masih memperdebatkan tentang seberapa banyak imunitas bisa ditingkatkan oleh dosis penguat, juga apakah seluruh warga Amerika harus mendapatkan vaksin berikutnya, ketimbang mereka yang sangat berisiko mengalami penyakit parah.
Fauci menekankan bahwa kedua vaksin penguat dianggap aman, namun bahwa FDA dan pejabat-pejabat lainnya akan mempelajari data untuk memastikan aspek tersebut.
Baca Juga: Dokter Top AS Sebut Varian MU Bukan Ancaman Langsung Bagi AS, Apa Sebab?
"Ketika berurusan dengan langkah untuk membuat masyarakat Amerika menerima layanan penanganan, perlu dipastikan bahwa Anda benar-benar yakin," katanya.