Risiko Overdosis Ekstrem Pakai Narkoba Lewat Anus dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 04 September 2021 | 20:35 WIB
Risiko Overdosis Ekstrem Pakai Narkoba Lewat Anus dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Komika Coki Pardede menyampaikan permintaan maaf kepada publik dihadapan awak media saat rilis kasus narkoba yang menjeratnya di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Risiko overdosis ekstrem pemakai narkoba lewat anus seperti Coki Pardede menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Sabtu (4/9/2021).

Ada juga penasihat kesehatan Inggris yang tidak menyarankan vaksinasi untuk anak usia 12-15 tahun, serta risiko stroke dari kebiasaan menggunakan tangan.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Bahaya Masukkan Narkoba Lewat Anus Seperti Coki Pardede, Bisa Bikin Overdosis Ekstrem!

ilustrasi narkotika atau narkoba (shutterstock)
ilustrasi narkotika atau narkoba (shutterstock)

Polisi mengumumkan kronologi penangkapan dan metode penyalahgunaan narkoba komika Coki Pardede, yang mengaku menggunakan narkotika sabu cair dengan cara disuntik melalui anus atau dubur.

Dalam istilah medis memasukan obat melalui lubang anus kerap juga disebut metode rektal, biasanya metode ini membuat kinerja obat bekerja jadi jauh lebih cepat karena langsung menyebar lewat aliran darah, tanpa melalui proses pencernaan.

Baca selengkapnya

2. Dokter: Kebiasaan Anda Pakai Tangan Kiri atau Kanan Gambarkan Risiko Stroke

stroke (Shutterstock)
stroke (Shutterstock)

Stroke adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, tapi tidak semua insiden mengakibatkan kematian. Kondisi ini terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu, menyebabkan pusing, lemas atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Coki Pardede Minta Fans Sabar Menanti Karyanya

Dominasi tangan kanan atau kiri bisa membantu menentukan risiko stroke akut. Karena itu, kebiasaan seseorang dalam menggunakan tangannya bisa memberikan tanda risiko seseorang terkena stroke.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI