Suara.com - Memiliki anak yang percaya diri merupakan harapan banyak orangtua. Sebab, rasa percaya diri merupakan bekal penting untuknya di masa depan.
Nah, jika orangtua ingin meningkatkan rasa percaya diri anak, salah satu kegiatan yang dianjurkan adalah menari.
Product Manager Milkjus, Bernadus Randyanto yang sedang menggelar ajang kompetisi dance mengatakan peran orangtua sangat diperlukan agar anak mau tampil percaya diri.
"Penting orangtua mengasah kepercayaan diri anak dengan mengikuti berbagai perlombaan atau ajang kompetisi, tujuan utamanya membangun rasa percaya diri anak, bukan langsung ingin menjadi pemenang, jika pun menang itu adalah bonus," jelas Randyanto, dalam acara peluncuran Milkjus Taro, Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga: Kak Seto Lakukan Push Up Rayakan Ultah ke-70, Bikin Netizen Insecure
Fakta ini juga diakui Influencer sekaligus Profesional Dancer, Kelly Kourtney yang bercerita berdasarakan pengalaman bahwa ia memiliki kepercayaan diri untuk tampil di depan banyak orang, berkat jam terbangnya sebagai profesional dancer. Bahkan menurutnya, tampil di media sosial juga turut membangun kepercayaan dirinya.
"Sekarang perkembangan digital udah pesat, bisa juga belajar dari sana. Bahkan bisa dicoba membuat konten dance di media sosial seperti instagram dan Tik-tok," timpal Kelly.
Sementara itu menurut Mental Health Advocate Wardan Rizky Suherman, kunci untuk menjadi percaya diri adalah dengan melihat kekuatan dan potensi diri sendiri.
“Harus ketahui potensi kita, dan itu berproses. Misalnya, kapasitas kita senangnya lebih suka ketemu sama orang, dan harus kita salurkan secara positif,” ungkap Rizky beberapa waktu lalu.
Selain itu, lingkungan juga punya pengaruh besar dalam menumbuhkan proses percaya diri. Salah satunya keluarga dengan mulai berinteraksi dan membangun kepercayaan diri di rumah.
Baca Juga: Sering Overconfidence? Kamu Perlu Pahami 5 Cara Ini!
“Kita bangun komunikasi yang baik dulu dengan keluarga, adik kita, keluarga besar, dan sisanya tongkrongan dan sirkel kita. Kalau dari lingkungan kecil sudah dilakukan, itu berpengaruh ke lingkungan yang besar. Sudah terjalin belum komunikasi dengan keluarga, misalnya,” pungkas Rizky.