Dokter: Kebiasaan Anda Pakai Tangan Kiri atau Kanan Gambarkan Risiko Stroke

Sabtu, 04 September 2021 | 17:50 WIB
Dokter: Kebiasaan Anda Pakai Tangan Kiri atau Kanan Gambarkan Risiko Stroke
stroke (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stroke adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, tapi tidak semua insiden mengakibatkan kematian. Kondisi ini terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu, menyebabkan pusing, lemas atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh.

Dominasi tangan kanan atau kiri bisa membantu menentukan risiko stroke akut. Karena itu, kebiasaan seseorang dalam menggunakan tangannya bisa memberikan tanda risiko seseorang terkena stroke.

Dominasi tangan termasuk faktor penting dalam kinerja keterampilan motorik. Maksudnya, tangan yang dominan digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Sejauh ini, diprediksi hanya ada 10 persen orang kidal atau kebiasaan menggunakan tangan kiri. Tapi, tak banyak orang yang tahu arti kebiasaan menggunakan tangan kiri atau kanan untuk fungsi otak.

Para peneliti telah mengamati hubungan antara stroke dan kebiasaan pasien dalam menggunakan tangannya.

Satu studi menemukan bahwa pasien stroke yang kidal cenderung mengalami proses pemulihan berbicara yang lebih lambat.

Ilustrasi stroke (shutterstock)
Ilustrasi stroke (shutterstock)

Dokter Athwal, Konsultan Neurologis di Pusat Rehabilitasi Stroke Rumah Sakit Wellington, mengatakan setiap masalah yang mempengaruhi otak, termasuk stroke bisa bermanifestasi secara berbeda, tergantung pada penggunaan tangannya.

"Ahli saraf biasanya bertanya kepada orang-orang, mereka kidal atau tidak untuk memahami efek stroke lebih dalam. Handedness mencerminkan sisi mana dari otak seseorang yang berisi belahan otak dominan dan sisi mana belahan otak yang tidak dominan," kata Dokter Athwal dikutip dari Express.

Pada orang yang tidak kidal, belahan otak yang dominan ada di sebelah kiri. Selanjutnya, beberapa penelitian menemukan bahwa stroke akan menghasilkan gejala yang berbeda tergantung pada serangan stroke itu terjadi di sisi kiri atau kanan otak.

Baca Juga: FDA Sebut Pasien Virus Corona Harus Suntik Vaksin Covid-19

Sebagian besar pasien kidal dan 70 persen pasien kidal memiliki pusat bahasa yang terletak di belahan kiri otak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI