Suara.com - Gejala kanker paru-paru cukup sulit dikenali, tidak seperti kanker lainnya. Kanker paru-paru biasanya tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga stadium lanjut.
Saat ukuran tumor sudah cukup besar dan menekan organ tubuh lainnya, hal ini akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Tapi, terkadang kanker paru-paru menunjukkan tanda-tanda peringatan dini yang perlu diwaspadai.
Orang yang didiagnosis menderita kanker paru-paru biasanya mengalami gejala berupa kesulitan bernapas terus-menerus, infeksi pernapasan berulang atau nyeri dada.
Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Dominasi Hasil Tes Sekuensing Indonesia Selama 2020
Namun, seseorang mungkin tidak mengenalinya sebagai gejala kanker paru-paru sampai berkembang lebih parah.
"Meskipun batuk belum tentu pertanda kanker paru-paru. Jika Anda termasuk orang yang berisiko menderita kanker paru-paru, Anda harus tetap mewaspadai gejala tersebut," kata Russell Hales, ahli onkologi dan direktur klinik multidisiplin di The Lung Cancer Program, dikutip dari Express.
Dokter yang berbasis di Sidney Kimmel Comprehensive Center juga menguraikan gejala umum kanker paru-paru yang harus diwaspadai untuk membantu mendeteksi penyakit ini sedini mungkin, salah satunya perubahan pada suara.
Tak hanya suara serak, berikut beberapa gejala kanker paru-paru yang perlu Anda ketahui.
1. Suara serak
Baca Juga: Ahli Temukan Varian Virus Corona Baru yang Disebut C12, Seberapa Mematikan?
Batuk kronis atau tumor bisa mengganggu pita suara seseorang. Kondisi inilah yang menyebabkan orang dengan kanker paru-paru bisa mengalami suara serak.
2. Batuk kronis
Orang dengan kanker paru-paru sering mengeluh batuk yang tak kunjung sembuh. Batuk kronis ini biasanya berlangsung setidaknya selama 8 minggu.
3. Infeksi pernapasan berulang
Tumor paru-paru bisa memblokir jalan napas yang seringkali menyebabkan infeksi, seperi bronkitis dan pneumonia.
4. Batuk darah
Batuk berdarah atau lendir berdarah juga salah satu gejala kanker paru-paru yang perlu diwaspadai dan segera konsultasikan dengan dokter.
5. Sesak napas
Kanker paru-paru juga bisa menyebabkan saluran napas menyempit sehingga membuat penderitanya kesulitan bernapas.
6. Nyeri dada
Saat tumor paru-paru menyebabkan sesak di dada atau menekan saraf, Anda mungkin akan merasakan sakit di dada, terutama ketika bernapas dalam, batuk atau tertawa.
Jika Anda bisa mendeteksi gejala kanker paru-paru ini lebih awal, semakin tinggi peluang untuk bertahan hidup karena kanker belum ganas dan menyebar.
Walaupun, John Hopkins Medicine mengatakan kanker paru-paru seringkali bisa terdeteksi ketika stadium lanjut, yakni pada tahap yang sudah cukup sulit diobati.
Namun, skrinning kanker paru-paru ini bisa menjadi solusi lain. Perlu dipahami pula bahwa suara serak yang dialami pasien kanker paru-paru disebabkan oleh kelumpuhan saraf laring yang berulang.
Tumor di paru-paru kiri dapat menekan saraf, menyebabkan suara serak atau kelumpuhan saraf laring berulang. Meskipun begitu, tumor paru kanan juga dapat menyebabkan kelumpuhan saraf laring berulang.