Suara.com - Banyak orang yang mengklaim bahwa sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari. Oleh karena itu, sarapan dengan menu yang tepat akan berpengaruh.
Melansir dari Heathline, untuk sarapan pilihlah yang paling sehat di mana mengandung kombinasi protein, serat, dan lemak sehat. Sayangnya, banyak makanan sarapan yang umum dikonsumsi namun sebenarnya tidak baik untuk dikonsumsi, antara lain:
1. Sereal manis atau sangat halus
Terlepas dari profilnya yang manis, renyah, dan kehadirannya yang umum di meja sarapan, sebagian besar sereal manis tidak disarankan.
Baca Juga: Kocak! Gegara Istri Bawakan Wadah Bekal Begini, Suami Rela Ngemil Nasi Putih
Sereal biasanya penuh gula dan rendah protein yang cenderung meningkatkan kadar gula darah Anda dengan cepat. Hal ini yang kemudian dapat menyebabkan iritabilitas dan rasa lapar begitu hormon insulin penurun gula darah mulai bekerja.
Bahkan sereal tanpa pemanis seperti jagung atau serpih dedak cenderung rendah protein, dengan hanya 2 gram protein per cangkir (25 gram) dan 4 gram protein per cangkir (45 gram).
2. Jus buah
Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa menghilangkan dahaga dengan jus buah lebih sehat daripada minum soda manis atau teh manis, itu bukan pilihan minuman terbaik untuk sarapan.
Jus buah mengandung nutrisi dan antioksidan, tetapi tinggi gula dan rendah serat, tak seperti buah utuh.
Baca Juga: Potret Chef yang Masak di Restoran Ini Viral, Warganet Salfok Jaket yang Dipakai
3. Yogurt
Di antara banyak manfaat yogurt, ini adalah sumber protein dan probiotik yang baik. Probiotik adalah bakteri hidup yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.
Namun, banyak jenis yogurt yang sarat dengan gula tambahan, menjadikannya pilihan yang kurang sehat. Terlebih lagi, banyak varietas populer telah menghilangkan sebagian besar atau semua kandungan lemaknya yang membuatnya kurang mengenyangkan.
4. Daging olahan
Semua daging yang diproses seperti bacon, sosis, dan ham sering dipakai untuk sarapan. Asupan ini sarat dengan garam yang dapat meningkatkan tekanan darah pada individu yang sensitif terhadap garam.
Daging olahan juga mengandung aditif lain seperti nitrit yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker perut.
Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana asupan daging olahan mempengaruhi risiko kanker.
5. Minuman kopi manis
Minuman kopi manis seperti moka, frappes, atau macchiato bisa menjadi makanan manis yang penuh gula. Faktanya, beberapa minuman mengandung 70 gram gula, setara dengan 280 kalori atau lebih per porsi.