Sulit Untuk Turunkan Asupan Garam, Begini Saran dari Ahli Gizi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 03 September 2021 | 06:50 WIB
Sulit Untuk Turunkan Asupan Garam, Begini Saran dari Ahli Gizi
Ilustrasi Garam (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membatasi makanan yang mengandung garam masih menjadi masalah di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan garam per hari tak lebih dari 1 sendok teh atau untuk natrium sebanyak 2300 mg.

Konsumsi garam berlebihan dikaitkan dengan sejumlah masalah bagi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, risiko stroke yang lebih tinggi, gagal jantung, osteoporosis, kanker perut, dan penyakit ginjal.

Sebuah studi dalam jurnal Circulation pada awal tahun 2021 juga menemukan, kelebihan asupan garam bisa mencegah sel sistem kekebalan bekerja secara normal untuk jangka waktu lama. Akibatnya, bisa terjadi inflamasi atau peradangan di dalam tubuh.

Atas dasar itulah Arti dan para pakar kesehatan sepakat menyarankan orang-orang membatasi asupan garam. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan antara lain memilih makanan yang segar, membatasi penggunaan penyedap lalu menggantinya dengan rempah-rempah.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Air Kelapa Muda Dicampur Jeruk Nipis dan Garam Jadi Obat COVID-19?

Ilustrasi garam. (Pixabay.com/Bruno /Germany)
Ilustrasi garam. (Pixabay.com/Bruno /Germany)

Sementara itu, seperti dikutip dari ANTARA, dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arti Indira, Mgizi, Sp.Gk, FINEM, mengatakan bahwa memilih makanan dengan kuah bening ketimbang bersantan bisa menjadi salah satu cara membatasi asupan garam agar tak berlebihan.

"Pilih kuah bening ketimbang yang menggunakan santan atau bahan-bahan yang membuat lebih kental," ujar dia dalam diskusi virtual bersama media, Kamis.

Selain itu, cobalah memilih nasi yang tidak ada rasanya dan hindari mencocol atau menyiram makanan dengan kuah atau kaldu. Bila ingin menyantap makanan yang diproses, sebaiknya pilihlah yang reduce atau low salt dan ini bisa dilihat dari label nutrisi di kemasan.

"Asupan terbesar seringkali berasal dari makanan yang diproses, makanan yang sudah ada label nutrisinya cek kadar natriumnya agar tidak berlebihan," demikian pesan Arti.

Selain garam, Anda juga disarankan membatasi asupan gula dan lemak harian. Untuk gula sebaiknya tak lebih dari 4 sendok makan atau 12 sendok teh per hari, sementara lemak maksimal 5 sendok makan per orang per hari atau 67 gram per orang per hari.

Baca Juga: CEK FAKTA: Air Kelapa Muda Dicampur Jeruk Nipis dan Garam Dapat Obati Covid-19, Benarkah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI