Suara.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM disebut mampu mengurangi angka kasus Covid-19 di Pulau Jawa.
Sayangnya, menurut data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, sejumlah daerah di luar Pulau Jawa masih mengalami kenaikan kasus.
"Ini perlu menjadi perhatian, masih ada 11 provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif di bulan Agustus jika dibandingkan dengan bulan Juli," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers virtual, Kamis (2/9/2021).
Lalu, mana saja 11 provinsi tersebut? Simak daftarnya berikut ini:
Baca Juga: Tambah 430 Pasien, Akumulasi Positif COVID-19 di Jakarta Capai 851.686 Kasus
- Aceh naik 152 persen,
- Sulawesi Tengah 111 persen,
- Gorontalo 57 persen,
- Kalimantan Selatan 47 persen,
- Sumatera Utara 44 persen,
- Kalimantan Utara 24 persen,
- Sulawesi Barat 24 persen,
- Bali 15 persen,
- Bangka Belitung 10 persen,
- Sulawesi Selatan 5 persen,
- Jambi 5 persen.
Wiku juga mengatakan ada sejumlah daerah yang tidak hanya mengalami kenaikan kasus COVID-19, tapi juga angka kematian.
"Pada kematian, dari 34 provinsi hanya 8 yang menunjukkan penurunan pada Agustus dibanding Juli, 5 provinsi ini mengalami kenaikan tertinggi," jelasnya.
- Bali naik 752 kasus,
- Sumatera Utara naik 610 kasus,
- Lampung naik 585 kasus,
- Kalimantan Selatan naik 501 kasus,
- Sulawesi Tengah naik 470 kasus.
Wiku meminta pemerintah daerah dan masyarakat tidak lengah melihat penurunan kasus secara nasional sebab data-data di atas membuktikan bahwa lonjakan pandemi masih terjadi.
"Kenaikan kasus harus tetap diantisipasi, mengingat saat ini sudah dilakukan pembukaan aktivitas sosial ekonomi bertahap, ditambah varian delta yang paling banyak ditemukan di Indonesia dibandingkan varian lainnya," ucap Wiku.
Sementara itu, data Satgas Covid-19 menyebut kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 8.955 orang pada Kamis (2/9/2021), sehingga total kasus menembus 4.109.093 orang.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 2 September: Positif 430, Sembuh 837, Meninggal 10
Dari jumlah itu, ada tambahan 680 orang meninggal sehingga total menjadi 134.356 jiwa meninggal dunia. Kemudian, ada tambahan 21.208 orang yang sembuh sehingga total menjadi 3.798.099 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif turun 12.933 menjadi 176.638 orang, dengan jumlah suspek mencapai 252.017 orang. Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 208.715 spesimen dari 128.853 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 32.623.848 spesimen dari 21.750.629 orang. Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus COVID-19.
Data kemarin, positif 4.100.138 orang, 189.571 orang kasus aktif, 3.776.891 orang sembuh, dan meninggal 133.676 jiwa.