Studi: Vaksin Covid-19 Turunkan Risiko Long Covid-19 sampai 47 Persen

Kamis, 02 September 2021 | 19:30 WIB
Studi: Vaksin Covid-19 Turunkan Risiko Long Covid-19 sampai 47 Persen
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Unsplash.com/@3dparadise).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim Spector juga telah menganalisis data lebih dari 2 juta orang untuk mengetahui gejala virus corona Covid-19 yang dialaminya dan status vaksinasinya.

Sebanyak 6.030 orang melaporkan hasil positif Covid-19 setidaknya 14 hari setelah vaksinasi pertama dan sebelum vaksinasi kedua.

Sedangkan, 2.370 orang melaporkan hasil positif virus corona Covid-19 setidaknya 7 hari setelah suntikan vaksin Covid-19 kedua.

Gejala virus corona pada orang yang sudah vaksinasi paling umum, seperti kehilangan indra penciuman, batuk, demam, sakit kepala, kelelahan, lebih ringan dan perasaan seperti ditusuk.

Bersin adalah gejala virus corona Covid-19 paling umum pada mereka yang suntik vaksin Covid-19 satu dosis.

Orang berusia 60 atau lebih tua yang sudah vaksinasi mungkin tidak akan mengalami gejala sama sekali ketika terinfeksi virus corona Covid-19.

Peneliti utama, Dr Claire Steves, juga dari King's College, mengatakan bahwa vaksinasi lengkap bisa mengurangi risiko terinfeksi virus corona dan mengembangkan Long Covid-19 secara signifikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI