Vaksinasi Jalan Terus, Spanyol Selangkah Lagi Dapatkan Herd Immunity

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 02 September 2021 | 18:27 WIB
Vaksinasi Jalan Terus, Spanyol Selangkah Lagi Dapatkan Herd Immunity
Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Spanyol menyebut negaranya selangkah lagi mendapatkan herd immunity alias kekebalan kelompok, berkat program vaksinasi dijalankan.

Melansir ANTARA, Spanyol pada Rabu (1/9) waktu setempat mengatakan sudah 70 persen dari populasinya mendapatkan vaksin COVID-19 dosis penuh. Ini artinya, target vaksinasi tercapai pada Agustus 2021.

Sementara itu, tingkat kasus COVID-19 masih cenderung menurun selama sebulan terakhir setelah adanya lonjakan besar kasus infeksi.

Dengan lebih dari 66 juta dosis yang diberikan, sebanyak 70,3 persen dari populasi Spanyol telah menerima suntikan vaksin dosis lengkap hingga 31 Agustus sementara 77 persen telah divaksin sebagian, menurut data Kementerian Kesehatan Spanyol.

Baca Juga: Usai Vaksinasi Pelajar, Pemkot Jogja Sasar Vaksinasi ke Lingkup RT dan RW

Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan kepada warga di Vihara Avalokitesvara, Mangga Besar, Jakarta, Minggu (29/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan kepada warga di Vihara Avalokitesvara, Mangga Besar, Jakarta, Minggu (29/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Kami telah mencapai target berkat kekuatan layanan publik nasional, upaya para profesional kesehatan, upaya dari lembaga publik dan kesadaran besar dari warga," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez dalam cuitannya di Twitter.

Jumlah rata-rata kasus per 100.000 orang dalam 14 hari terakhir di Spanyol turun menjadi 221 kasus pada Rabu (1/9) dari 233 kasus pada hari sebelumnya, menurut Kementerian Kesehatan.

Dengan demikian, total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Spanyol sejauh ini mencapai lebih dari 4,8 juta.

Namun, angka kematian yang tercatat dalam tujuh hari terakhir meningkat, yakni dengan total 352 jiwa pada laporan Rabu (1/9) dibandingkan 319 korban jiwa pada Selasa (31/8).

Dengan demikian, jumlah keseluruhan kematian yang disebabkan oleh infeksi virus corona di Spanyol menjadi sekitar 84.500 jiwa.

Baca Juga: Duh, Masih Ada Orang Tua yang Tak Izinkan Anaknya Ikut Vaksinasi COVID-19

Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias mendesak warga untuk tetap berhati-hati agar angka kasus COVID-19 yang lebih rendah dapat dicapai.

Namun, sebagai tanda adanya kemajuan, otoritas pusat dan daerah setuju untuk meningkatkan dari 40 persen menjadi maksimal 60 persen untuk jumlah orang yang diizinkan berada di fasilitas olahraga luar ruangan, seperti stadion sepak bola, selama September.

Izin tersebut diberikan sebagai bentuk bantuan untuk klub-klub olahraga yang terkena dampak parah pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI