Anhedonia, Jenis Depresi Berat yang Diawali Hilang Minat Lakukan Apa-apa

Kamis, 02 September 2021 | 17:10 WIB
Anhedonia, Jenis Depresi Berat yang Diawali Hilang Minat Lakukan Apa-apa
Ilustrasi stres atau anhedonia (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di rumah saja dan tak tertarik melakukan apa-apa? Bisa jadi Anda terkena Anhedonia. Menurut pengertian, anhedonia terbagi dalam dua jenis, yakni sosial dan fisik.

Anhedonia bisa terjadi karena kurangnya minat dalam kontak sosial, serta kurangnya kesenangan dalam situasi sosial.

Selain itu, jenis kedua bisa terjadi karena kehilangan minat untuk makan, menyentuh sesuatu, dan berhubungan seks. Dikutip dari Healthshots, gejala Anhedonia terbagi dari beberapa jenis di antaranya:

  • Menarik diri secara sosial
  • Menarik diri dari hubungan
  • Perasaan negatif terhadap diri sendiri dan orang lain
  • Kemampuan emosional berkurang
  • Kesulitan menyesuaikan diri dengan situasi sosial
  • Menunjukkan emosi palsu
  • Hilangnya libido
  • Sering jatuh sakit
Ilustrasi seseorang sedang stres. (Pixabay)
Ilustrasi seseorang sedang stres. (Pixabay)

Masalah anhedonia sendiri perlu mendapat perhatian sebab menjadi salah satu dari gangguan depresi berat. Meski demikian, tidak semua orang yang menghidap depresi mengalami anhedonia.

Baca Juga: Stres Karena Kerjaan Lebih Tinggi Dialami Wanita Daripada Pria, Ini Buktinya

Tetapi dalam banyak kasus tertentu, anhedonia sering dikaitkan adanya penggunaan antidepresan dan antipsikotik.

Terlebih lagi, anhedonia sosial merupakan faktor dari risiko skizofrenia. Dari risiko tersebut, maka risiko penggunaan narkoba berlebihan, stres, dan kecemasan menjadi lebih besar.

Bila memiliki riwayat keluarga depresi atau gangguan mental lainnya, risiko anhedonia bisa menjadi penyebabnya. Anhedonia bisa dipicu berbagai hal seperti peristiwa traumatis, terutama pelecehan, penyakit, dan gangguan makan.

Apa yang harus dilakukan jika mengalami Anhedonia?
Penting untuk menemui praktisi kesehatan mental, terutama mengenai gejala dan suasana hati secara umum. Meski mengobati anhedonia bisa sulit karena terkait dengan depresi, Anda bisa pergi ke dokter umum atau ke psikiater dan psikolog.

Baca Juga: Mengurangi Stres! Ini 5 Efek Positif Mendengarkan Musik bagi Kesehatan Mental

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI