Penelitian: Menyalakan Kamera Zoom saat Rapat dan Sekolah Online Picu Kelelahan

Kamis, 02 September 2021 | 09:00 WIB
Penelitian: Menyalakan Kamera Zoom saat Rapat dan Sekolah Online Picu Kelelahan
Ilustrasi zoom
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut sebuah studi baru, menyalakan kamera selama rapat atau sekolah virtual dengan zoom meningkatkan perasaan lelah. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang terbit pada Journal of Applied Psychology.

Menurut penelitian tersebut, menyalakan kamera zoom memicu perasaan terkuras dan kekurangan energi.

Melansir dari Healthshots, penelitian baru yang dilakukan oleh Allison Gabriel, Profesor Manajemen dan Organisasi McClelland menunjukkan bahwa kamera yang menyala mungkin jadi penyebab rasa kelelahan

Penelitian Gabriel melihat peran kamera dalam kelelahan karyawan dan mengeksplorasi apakah perasaan lelah lebih buruk bagi karyawan tertentu.

Baca Juga: Kelelahan Usai Pulih dari Virus Corona Covid-19, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini!

“Selalu ada asumsi bahwa jika Anda menyalakan kamera selama rapat, Anda akan lebih terlibat,” kata Gabriel.

“Tetapi ada juga banyak tekanan presentasi diri terkait dengan berada di depan kamera. Seperti memiliki latar belakang profesional dan terlihat siap, atau menjauhkan anak-anak dari tempat rapat  bisa menjadi penambah tekanan,” ujar Gabriel.

Setelah percobaan empat minggu yang melibatkan 103 peserta dan lebih dari 1.400 pengamatan, Gabriel dan rekan-rekannya menemukan bahwa memang lebih melelahkan untuk menyalakan kamera selama rapat virtual.

Ilustrasi Rapat Online. (Pixabay/AS_Appendorf)
Ilustrasi Rapat Online. (Pixabay/AS_Appendorf)

“Ketika orang-orang memiliki kamera atau diminta untuk tetap menyalakan kamera, mereka melaporkan lebih banyak kelelahan daripada rekan-rekan mereka yang tidak menggunakan kamera. Dan kelelahan itu berkorelasi dengan lebih sedikit suara dan lebih sedikit keterlibatan selama rapat,” kata Gabriel.

“Jadi, pada kenyataannya mereka yang menggunakan kamera berpotensi berpartisipasi lebih sedikit daripada mereka yang tidak menggunakan kamera. Ini bertentangan dengan kebijaksanaan konvensional bahwa kamera diperlukan untuk digunakan dalam pertemuan virtual,” tambah Gabriel.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Diklaim Ampuh Atasi Kelelahan Akibat Gejala Sisa Covid-19

Gabriel juga menemukan bahwa efek ini lebih kuat untuk perempuan dan karyawan yang kemungkinan mengalami tekanan presentasi diri.

“Karyawan yang cenderung lebih rentan dalam hal posisi sosial mereka di tempat kerja, seperti perempuan dan karyawan baru memiliki perasaan lelah yang meningkat ketika mereka harus terus menyalakan kamera selama rapat,” kata Gabriel.

“Perempuan sering merasakan tekanan untuk menjadi sempurna tanpa usaha atau memiliki kemungkinan gangguan penitipan anak yang lebih besar, dan karyawan baru merasa mereka harus berada di depan kamera dan berpartisipasi untuk menunjukkan produktivitas,” jelas Gabriel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI