Hanung Bramantyo Alami Saraf Kejepit, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Rabu, 01 September 2021 | 19:55 WIB
Hanung Bramantyo Alami Saraf Kejepit, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Aktris Zaskia Adya Mecca dan suami, Hanung Bramantyo [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan, sutradara Hanung Bramantyo selalu memakai penyangga leher berwarna hitam ketika tidur. Suami Zaskia Adya Mecca itu mengaku mengalami saraf kejepit di bagian leher.

Setelah sempat melakukan pemindaian MRI, kini Hanung Bramantyo menjalani terapi krek untuk mengatasi saraf kejepit. Zaskia Adya Mecca pun memperlihatkan proses Hanung menjalani terapi krek.

"Perjalanan saraf kejepit @hanungbramantyo, sekarang terapi krek sama pak @tata.saputra alhamdulillah beliau pas ada ke Jogja," kata Zaskia Adya Mecca dalam unggahannya.

Saraf kejepit atau pinched nerve adalah suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Jika Anda mengalami saraf kejepit, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.

Baca Juga: Baru Lagi, Ahli Temukan Varian Virus Corona C.1.2 Mirip Varian Delta

Tekanan pada saraf bisa memicu saraf kejepit. Tekanan ini bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, seperti posisi siku yang selalu ditekuk ketika tidur.

Hanung Bramantyo mengalami saraf kejepit (Instagram/@zaskiaadyamecca)
Hanung Bramantyo mengalami saraf kejepit (Instagram/@zaskiaadyamecca)

Tekanan saraf ini juga bisa terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligament, tendon atau tulang. Saraf yang paling rapuh dalam tubuh, yakni saraf pada jaringan sempit di tubuh kita.

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan jaringan menekan saraf hingga menyebabkan saraf kejepit seperti yang dilansir dari Hellosehat, antara lain:

  1. Terluka
  2. Postur tubuh yang tidak baik bisa menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf
  3. Rematik atau arthritis pergelangan tangan
  4. Stres akibat pekerjaan yang berulang-ulang
  5. Aktivitas olahraga yang rentan cedera
  6. Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf

Pada beberapa kasus, jari juga bisa terasa kesemutan atau carpal tunnel syndrome.

Beberapa jaringan yang bisa memicu tekanan pada saraf, seperti pembesaran tulang atau penebalan yang menjepit saraf.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Booster Dosis Ketiga Bisa Cegah Virus Corona Varian Delta?

Gejala Saraf Kejepit

Gejala saraf kejepit biasanya berupa rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Tapi, ada beberapa gejala lain yang perlu diamati, antara lain:

  1. Mati rasa atau kebas
  2. Sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar
  3. Kesemutan
  4. Lemahnya otot di bagian yang mengalami saraf kejepit
  5. Kaki dan tangan sering tidak merasakan apapun
  6. Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum

Gejala saraf kejepit ini bisa memburuk ketika melakukan gerakan tertentu, seperti memutar kepala dan menegangkan leher.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI