Jangan Abaikan Sakit Tenggorokan, Bisa Jadi Ini Lima Penyebabnya

Rabu, 01 September 2021 | 16:30 WIB
Jangan Abaikan Sakit Tenggorokan, Bisa Jadi Ini Lima Penyebabnya
Ilustrasi sakit tenggorokan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua orang pasti pernah sakit tenggorokan yang cukup mengganggu dan menyakitkan. Sekitar, 7,5 persen orang mengalami sakit tenggorokan selama 3 bulan.

Umumnya, sakit tenggorokan berlangsung 2 sampai 7 hari dan bervariasi sesuai dengan infeksi. Tapi, Anda tak seharusnya mengabaikan sakit tenggorokan karena bisa berbahaya.

Dilansir dari The Sun, ada beberapa penyebab sakit tenggorokan, antara lain:

1. Infeksi virus

Baca Juga: Baru Lagi, Ahli Temukan Varian Virus Corona C.1.2 Mirip Varian Delta

Sakit tenggorokan sering disertai dengan gejala pilek, seperti flu, batuk, demam. Anda harus mencoba dan menjauhkan diri dari orang lain untuk mencegah penularan.

Infeksi virus yang menyebabkan sakit tenggorokan, termasuk radang amandel, radang tenggorokan dan demam kelenjar.

Ilustrasi batuk, sakit tenggorokan (Shutterstock)
Ilustrasi batuk, sakit tenggorokan (Shutterstock)

2. Virus corona Covid-19

Sakit tenggorokan juga termasuk gejala virus corona Covid-19. NHS memang tidak mencantumkan kondisi ini sebagai gejala utama virus corona.

Tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menambahkannya karena virus corona kemungkinan disertai gejala lain, seperti kehilangan indra penciuman dan rasa, batuk, demam, pilek atau bersin.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Booster Dosis Ketiga Bisa Cegah Virus Corona Varian Delta?

3. Merokok

Kebiasaan merokok juga termasuk penyebab sakit tenggorokan. Bahkan, orang yang menggunakan vape juga bisa mengeluhkan sakit tenggorokan karena mereka masih menghirup nikotin.

4. Polusi

British Lung Foundation mengatakan menghirup udara yang tercemar selama berhari-hari atau berminggu-minggu, Anda mungkin akan mengalami tenggorokan kering atau batuk.

Anda mungkin juga mengalami sesak napas, mengi atau hidung gatal atau berair.

Polusi udara dalam ruangan yang disebabkan oleh bahan kimia pembersih, api terbuka dan lilin terkait dengan peningkatan risiko pneumonia, COPD, kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke.

5. Kanker

Sakit tenggorokan juga bisa tanda dari kanker tenggorokan. Jika sakit tenggorokan Anda tak kunjung sembuh dan semakin terasa sakit, mungkin kondisi ini disebabkan oleh kanker.

Gejala lain dari kanker tenggorokan termasuk perubahan suara, kesulitan menelan, benjolan di leher dan penurunan berat badan.

Anda harus segera mengunjungi dokter, bila sakit tenggorokan tidak membaik setelah seminggu, sering sakit tenggorokan, khawatir dengan sakit tenggorokan Anda, sakit tenggorokan disertai demam dan menggigil, serta kekebalan tubuh yang lemah karena diabetes atau kemoterapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI