Suara.com - Banyak cara dilakukan untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi, mulai dari berjemur, minum vitamin, olahraga, hingga mengonsumsi makanan bernutrisi. Tapi satu hal yang tidak diketahui banyak orang, yaitu minum kopi hitam. Lho, apa hubungannya?
Manfaat kopi hitam untuk kesehatan sudah sering diungkap dalam berbagai riset. Hal ini lantaran kopi disebut banyak mengandung zat yang mampu melindungi tubuh dari penyakit.
Bahkan, sekarang ini mulai banyak penelitian terkait kopi dan imunitas terhadap Covid-19 yang dilakukan banyak institusi, khususnya di luar negeri.
Beberapa data dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang minum kopi 3 cangkir sehari lebih kebal terhadap virus Covid-19.
Baca Juga: Kopi Susu vs Kopi Hitam, Mana yang Lebih Banyak Diminum Orang Indonesia?
Kopi hitam banyak mengandung polifenol dan fenolik yang berperan dalam imunitas tubuh. Keduanya diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Kandungan antioksidan dalam kopi hitam membantu memelihara kesehatan jantung dan juga irama detak jantung, sehingga minum kopi hitam rutin dapat mencegah penyakit jantung.
Dilansir dari laman Theraflu, ahli gizi Ashley Reaver mengatakan bahwa kandungan antioksidan dalam kopi membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu memerangi inflamasi. Hal tersebut juga telah dibuktikan dalam riset yang diterbitkan Pharmacology & Therapeutics di tahun 2006.
Tidak hanya itu, kopi hitam juga dapat memberikan energi, menurunkan berat badan, dan meningkatkan fokus. Kandungan kafein yang ada dalam kopi dapat meningkatkan suasana hati, membantu otak bekerja lebih baik, dan meningkatkan stamina selama melakukan olahraga.
Minum kopi tanpa gula dapat menghilangkan bakteri dan toksin dari dalam perut. Bakteri dan toksin ini akan dikeluarkan lewat urin. Kopi hitam juga membantu menghentikan pertumbuhan parasit jahat yang bisa menimbulkan masalah kesehatan perut.
Baca Juga: Mencicipi Kopi Paling Hitam Pekat di Dunia, Berani Coba?
Dilihat dari sisi nutrisi, kopi hitam lebih banyak mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin B1, vitamin B3, vitamin B2, vitamin B5, magnesium, kalsium, potassium, dan mangan. Semua ini diperlukan tubuh setiap hari untuk kesehatan yang optimal.
Selain kafein, di dalam kopi hitam ada beberapa zat lain yang mendukung peningkatan pertahanan imun tubuh, yaitu antioksidan polifenol dan L-theanine.
Keberadaan antioksidan polifenol dalam kopi hitam dapat membantu mencegah penyakit utama seperti diabetes, masalah jantung, penyakit saraf, osteoporosis, dan kanker.
Sedangkan L-theanine memiliki produk metabolisme, yaitu Ethylamine, yang juga ditemukan dalam teh hitam, dan memicu reaksi sel T tertentu, yang membantu sistem imun untuk melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.
Saat terserang Covid-19, biasanya orang cenderung merasa lemas, ditambah sistem imun yang melemah memudahkan infeksi lain dalam tubuh. Keberadaan zat tersebut sangat menguntungkan untuk membantu pemulihan lebih cepat.
Untuk mendapatkan efek positif dari kopi hitam di masa pandemi Covid-19, sebagian besar terjadi lewat asupan kafein tingkat sedang.
Lalu, berapa jumlah kafein yang disarankan? Jumlah asupan yang disarankan adalah 400 miligram kafein atau sekitar tiga hingga empat cangkir kopi per hari. Jumlah tersebut dianggap ideal untuk orang dewasa yang sehat.
Dan bagi ibu hamil, disarankan hanya mengkonsumsi kopi tak lebih dari 2 cangkir per hari. Namun, untuk orang-orang muda sebaiknya tidak mengkonsumsi kafein lebih dari 100 mg per hari.
Nah, tertarik untuk mulai minum kopi hitam hari ini? Ada banyak manfaat lain yang bisa dijadikan alasan untuk minum kopi hitam sekali setiap hari, selain membuat mata terjaga lebih lama dan juga menghilangkan stres.
Berikut manfaat kopi bagi kesehatan yang sudah ditemukan oleh para ahli.
1. Meningkatkan Fungsi Otak dan Memperbaiki Mood
Bicara soal manfaat kopi hitam bagi otak, ternyata sangat banyak dan juga menguntungkan. Setelah Anda meminum kopi hitam, kafein yang diserap oleh tubuh Anda akan menghambat hormon adenosin. Dengan terhambatnya adenosin, produksi dopamin dan norepinefrin jadi bertambah.
Dopamin mempengaruhi mood sehingga Anda lebih ceria, sementara norepinefrin dapat meningkat denyut jantung Anda. Hal ini berbeda dengan kokain atau ekstasi yang lama kelamaan memperburuk fungsi otak, mengonsumsi kafein dalam takaran wajar dapat membuat otak dan mood lebih baik.
Kafein yang terdapat pada kopi hitam ternyata mampu membuat otak Anda bekerja lebih baik, lho. Anda dapat mengingat lebih tepat, memproses informasi lebih cepat, dan lebih fokus.
Itu sebabnya, tak jarang bagi penikmat kopi hitam merasakan sensasi rasa kantuk yang seolah menghilang
setelah meminumnya.
2. Menambah Energi
Dengan minum kopi hitam, kefein mendorong tubuh memproduksi epinephrine, adrenalin dalam darah sehingga mampu memberi stimulus pada sistem saraf.
Tak hanya itu, kafein juga sangat ampuh meningkatkan metabolisme dalam tubuh sebanyak 3-11% lebih baik. Untuk melakukan proses perubahan ini kafein menggunakan energi dari lemak darah. Alasan tersebut menjadikan tubuh terasa lebih berenergi dan bersemangat setelah minum kopi.
3. Obat Sakit Kepala
Dalam kondisi sakit kepala dan stres, minum segelas kopi merupakan langkah awal yang tepat untuk meredakan sakit kepala sementara. Kafein berperan penting dalam membantu mengurangi rasa sakit migrain dan sakit kepala ringan akibat peradangan.
Menurut riset yang dilakukan oleh peneliti di Department of Emergency Medicine, Shohadaye Tajrish Hospital pada 2016, kopi hitam aman dikonsumsi bersama dengan obat pereda nyeri seperti acetaminophen, aspirin, atau ibuprofen. Bahkan, mengkonsumsi jenis obat tersebut dengan meminum kopi hitam meningkatkan efektifitas obat hingga 40%. Hal ini karena kafein dapat melebarkan aliran darah sehingga rasa sakit dapat berkurang.
Studi tentang manfaat kopi di bidang obat masih terus berlanjut hingga saat ini. Namun, meski banyak potensinya bagi kesehatan, jangan mencampurnya dengan jenis obat lain sebelum ada anjuran ahli, ya.
4. Mencegah Parkinson dan Alzheimer
Jika Anda pecinta kopi hitam, atau kopi pahit, meminum kopi hitam secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti parkinson dan alzheimer, penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penderitanya mengalami penurunan fungsi saraf, perubahan kepribadian, kehilangan memori, hingga demensia. Kedua penyakit ini adalah penyumbang terbesar penderita demensia di dunia.
Penelitian yang dilakukan National Food and Nutrition Institute, Warsawa, Polandia menunjukan bahwa peminum kopi memiliki 65% resiko lebih kecil menderita alzheimer dan 40% lebih kecil terjangkit parkinson.
5. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe II
Minum kopi hitam secara rutin ternyata memiliki resiko mengidap diabetes tipe II lebih rendah. Diabetes tipe II adalah penyakit degeneratif yang disebabkan oleh kombinasi antara gaya hidup yang kurang sehat dan faktor genetik.
Banyak penelitian yang menyatakan tentang konsumsi kopi hitam bagi kesehatan memang sangat baik. Akan tetap, Anda harus tetap memperhatikan konsumsi gula saat menikmatinya.
Kopi hitam pada dasarnya memiliki rasa pahit alami yang khas dan beberapa orang memilih untuk menambahkan gula. Itu tidak salah, yang salah hanyalah ketika terlalu berlebih.
Pada dasarnya, biji kopi memiliki kandungan gula alami di dalamnya. Bahkan setelah di-roasting, kandungan gula dalam bijinya tidak hilang dan malah terkaramelisasi.
Selain gula alami, di dalam biji kopi juga terdapat asam klorogenat yang mampu membakar lemak darah menjadi energi. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan setelah minum kopi seseorang langsung merasa lebih fokus dan semangat.
Sayangnya, kebanyakan orang Indonesia mengkonsumsi minuman ini dengan gula. Sehingga, pembakaran lemak darah tidak terjadi karena tubuh mengambil energi dari gula.
Dengan sederet manfaat kesehatan di atas, termasuk dalam hal peningkatan imun, tak salah jika manfaat kopi sangat disoroti selama masa pandemi.
Kemudahan menyiapkan dan menyajikan kopi mendasari pilihan jenis kopi yang dibeli untuk dikonsumsi selama pandemi Covid-19 ini. Mulai dari kopi instan atau kopi sachet yang tersedia di berbagai gerai dengan harga terjangkau, hingga kopi bubuk dalam kemasan, dan tentu saja kopi literan yang bisa langsung dinikmati tanpa perlu keluar rumah.
Tapi ingat, minum kopi untuk meningkatkan imun selama pandemi guna menghadapi virus Covid-19 juga harus dibarengi dengan rutin berolahraga, nutrisi lengkap dan seimbang, serta istirahat yang cukup, ya.