Studi Belgia: Vaksin Moderna Hasilkan Antibodi Lebih Tinggi Daripada Pfizer

Selasa, 31 Agustus 2021 | 22:19 WIB
Studi Belgia: Vaksin Moderna Hasilkan Antibodi Lebih Tinggi Daripada Pfizer
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Covid-19 Moderna diklaim memiliki tingkat antibodi dua kali lipat lebih tinggi dibanding vaksin Covid-19 buatan Pfizer. Klaim itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tenaga kesehatan di Belgia.

Penelitian yang diterbitkan JAMA itu dilakukan terhadap 2.499 tenaga kesehatan atau nakes yang menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech juga nakes yang disuntik Moderna.

Para peneliti melihat tingkat antibodi dalam tes darah sebelum vaksinasi. Kemudian mengukur lagi setelah 10 minggu setelah divaksinasi dosis kedua.

Secara keseluruhan, vaksin Moderna menghasilkan tingkat antibodi 3.836 U/mL, dibandingkan dengan 1.444 U/mL setelah vaksin Pfizer.

Baca Juga: Wali Kota Prabumulih Ditegur Mendagri, Tunggakan Insentif Nakes

Di antara peserta yang sebelumnya tidak terinfeksi, para peneliti melaporkan 2.881 U/mL untuk Moderna berbanding 1.108 U/mL untuk Pfizer. 

Penulis penelitian menjelaskan bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh kandungan mRNA yang lebih tinggi dalam vaksin Moderna. Juga jarak yang lebih panjang antara dosis pertama dan kedua pada Moderna, yakni empat minggu, sementara Pfizer tiga minggu.

"Hubungan antara tingkat netralisasi setelah vaksinasi SARS CoV-2 dan perlindungan terhadap Covid-19 telah ditunjukkan oleh beberapa penelitian."

"Dengan demikian, tinggi respons humoral setelah vaksinasi, yang berkorelasi dengan titer antibodi penetralisir, mungkin relevan secara klinis," tertulis dalam hasil laporan, dikutip dari Fox News.

Penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti kurangnya data tentang imunitas seluler dan fokus pada petugas kesehatan.

Baca Juga: ASN di Lhokseumawe Wajib Divaksin Covid-19, Jika Tidak Bersedia Akan Disanksi

Para peneliti mengatakan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah perbedaan tingkat antibodi menunjukkan perbedaan dalam perlindungan yang bertahan lebih lama.

Temuan terpisah dari studi Mayo Clinic juga menunjukkan bahwa vaksin Moderna memangkas risiko rawat inap pada pasien Covid-19 sekitar setengahnya dibandingkan dengan Pfizer. 

Penulis studi menjelaskan, beberapa faktor di balik perbedaan yang diamati antara vaksin Pfizer dan Moderna, termasuk jumlah dosisnya. 

Setiap dosis mRNA-1273 pada Moderna memberikan salinan mRNA protein Spike tiga kali lebih banyak daripada BNT162b2 pada vaksin Pfizer. Sehingga Moderna dapat mengakibatkan priming yang lebih efektif dari respon imun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI