Meski Kasus COVID-19 Turun, Australia Perpanjang Lockdown di Sejumlah Kota

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 31 Agustus 2021 | 16:21 WIB
Meski Kasus COVID-19 Turun, Australia Perpanjang Lockdown di Sejumlah Kota
Ilustrasi Virus Corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Australia masih akan memperpanjang lockdown alias penguncian di sebagian wilayah, meski jumlah kasus COVID-19 telah mengalami penurunan.

Salah satu kota yang mendapat perpanjangan lockdown adalah ibu kota Australia, Canberra. Lockdown diperpanjang hingga 17 September, alias 2 pekan dari sekarang.

"Kurva sedang menurun dan kita bisa mengatasi wabah. Namun, proses ini lambat dan akan makan waktu," kata kepala menteri Wilayah Ibu Kota Australia Andrew Barr kepada para wartawan di Canberra.

Sebagian besar wilayah pantai timur Australia sudah dikenai pembatasan ketat selama berminggu-minggu yang berdampak buruk pada perekonomian setempat, sementara kasus COVID juga masih meningkat.

Universitas Canberra.[canberra.edu.au]
Universitas Canberra.[canberra.edu.au]

Canberra pada Selasa melaporkan 13 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam.

New South Wales, negara bagian tempat Canberra berada, melaporkan 1.164 kasus baru, turun dari rekor 1.290 kasus sehari sebelumnya.

Canberra telah tiga minggu menerapkan penguncian setelah serangkaian kasus diyakini berasal dari New South Wales, yang menjadi episentrum atau pusat penyebaran COVID-19 di Australia.

Perpanjangan masa karantina wilayah di Canberra kemungkinan akan segera dilanjutkan dengan langkah serupa oleh negara bagian terpadat kedua di Australia itu.

Victoria, negara bagian yang telah memberlakukan karantina wilayah selama lima pekan, pada Selasa melaporkan 76 kasus baru penularan lokal dalam 24 jam.

Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Bermasalah, Hyundai Australia Recall Kona dan IONIQ

Angka itu meningkat dari 73 kasus pada hari sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI