Suara.com - Banyak penyakit yang rentan menyerang anak-anak setelah pandemi virus corona Covid-19. Para ahli pun telah memperingatkan bahwa akan ada peningkatan infeksi virus corona Covid-19 ketika anak-anak mulai masuk sekolah.
Bila anak-anak di bawah usia 16 tahun belum suntik vaksin Covid-19, maka mereka masih rentan tertular dan terinfeksi virus corona Covid-19.
Bahkan, kasus RSV (flu biasa) dan norovirus juga akan lebih tinggi dari tahun 2021 ini, karena lebih banyak interaksi sosial sejak pembatasan dicabut.
Jadi, sekarang ini meningkatkan kekebalan tubuh adalah cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari berbagai ancaman penyakit, termasuk virus corona Covid-19.
Baca Juga: Studi Baru Sebut Virus Corona Covid-19 Bukan Penyakit Pernapasan, Ini Faktanya!
"Anak-anak berisiko menderita flu setelah kembali ke sekolah. Orang dewasa biasanya mengalami pilek sebanyak 1 hingga 2 kali per tahun. Tapi, anak-anak biasanya menderita flu 6 hingga 8 kali per tahun," kata Dr Sarah Brewer dikutip dari The Sun.
Gejala flu pada anak-anak biasanya berlanjut setidaknya selama 10 hari. Virus flu juga biasanya terlibat dalam 440 persen episode asma pada anak-anak.
Berikut ini, cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak.
1. Jaga kebersihan
Saat pandemi virus corona Covid-19, anak-anak Anda mungkin sudah terbiasa lebih sering cuci tangan. Karena itu, sebaiknya anak-anak tetap melakukan kebiasaan ini setelah pandemi usia atau ketika mulai masuk sekolah.
Baca Juga: Joe Biden Tuding China Sembunyikan Informasi Penting Soal Asal Usul Virus Corona
Dr Lesley Larkin, pemimpin pengawasan untuk Gastrointestinal Pathogens Unit di Public Health England, menyarankan anak-anak cuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum makan dan tutup mulut dan hidung saat bersin menggunakan tisu.
Ia juga mengingatkan cuci tangan pakai sabun dan air adalah cara terbaik membunuh virus corona dibandingkan hand sanitizer beralkohol.
2. Berhenti merokok
Perubahan kebiasaan gaya hidup bisa membantu menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak. Sebab, asap rokok bisa berdampak pada kesehatan anak-anak yang menjadi perokok pasif.
Sehingga, mereka lebih rentan menderita masalah pernapasan, seperti asma atau alergi. Bahkan, perokok pasif juga berisiko menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung.
3. Olahraga
Anak-anak memiliki batas energi, sehingga tidak boleh berolahraga di malam hari. Sedangkan, Phil Day's, Pharmacy2U's Superintendent Pharmacist mengingatkan olahraga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh.
NHS merekomendasikan anak-anak olahraga setidaknya 1 jam sehari, seperti olahraga jalan kaki, bersepeda atau lainnya. Beberapa teori juga telah membuktikan lonjakan suhu ketika olahraga bisa membunuh bakteri, menginduksi sel darah putih, dan mengeluarkan bakteri dari saluran udara.
4. Cukup tidur
Pola tidur yang cukup dan tepat waktu juga salah satu kunci meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak. Phil juga mengingatkan tidur malam yang buruk bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh semua orang dari segajal usia. Jadi, pastikan anak Anda tidur malam dengan cukup.
5. Echinacea
Echinacea adalah cara tradisional yang bisa membantu melawan serangga. Tapi, banyak penelitian juga telah membuktikan tanaman ini bisa membantu tubuh melawan infeksi dan mencegah penyakit serius.
Sebuah penelitian tentang A. Vogel's Echinaforce Chewables membuktikan echinacea bisa menurunkan pilek dan flu sebesar 32 persen dibandingkan suplemen vitamin C pada 200 anak.