Suara.com - Selama ini, orang menilai virus corona Covid-19 adalah penyakit pernapasan. Faktanya, mayoritas pasien virus corona Covid-19 justru hanya mengalami gejala pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa perawatan medis profesional.
Sebuah studi baru mengklaim virus corona Covid-19 adalah masalah pembuluh darah dan bukan penyakit paru-paru seperti yang selama ini diasumsikan.
Menurut sebuah penelitian oleh University of California-San Diego, pembekuan darah pada beberapa pasien virus corona Covid-19 dan kondisi lain seperti Covid-19 toes biasanya merupakan indikator gangguan pernapasan.
Sedangkan dilansir dari Times of India, penelitian yang diterbitkan dalam Journal Circulation Research menemukan virus corona Covid-19 menargetkan sistem arteri atau peredaran darah.
Baca Juga: Studi Baru: Varian Delta Tingkatkan Risiko Rawat Inap hingga 50 Persen
Protein S-nya yang membentuk mahkota menyerang reseptor ACE2 yang menyebabkan kerusakan pada mitokondria sel, yang menciptakan energi dan mengakibatkan endothelium yang menutupi arteri darah.
Penelitian tersebut merumuskan virus semu yang hanya menyertakan protein S dan tidak ada bagian lain dari virus yang menunjukkan protein ini cukup untuk menyebabkan penyakit.
Hasil penelitian menemukan masalah vaskular bisa berhubungan dengan respons imun pasien. Dampak pada sistem pernapasan disebabkan oleh peradangan pada jaringan pembuluh darah paru-paru. Karena itulah, beberapa orang menderita stroke atau penyakit di bagian tubuh lain ketika terinfeksi virus corona Covid-19.