Kabar Baik, Indonesia Tambah 15,2 Juta Dosis Vaksin dari AstraZeneca dan Sinovac

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 18:35 WIB
Kabar Baik, Indonesia Tambah 15,2 Juta Dosis Vaksin dari AstraZeneca dan Sinovac
Dokter menunjukan vaksin COVID-19 Astra Zeneca dosis pertama di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta, Selasa (8/6/2021). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali mendatangkan dosis vaksin COVID-19, demi mempercepat tercapainya herd immunity alias kekebalan kelompok.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia menerima 15,2 juta dosis vaksin COVID-19 dari produsen AstraZeneca dan Sinovac, yang terbagi menjadi tiga gelombang.

"Ada dua jenis produksi vaksin yang telah datang, dari AstraZeneca sebanyak 1.086.000 dosis serta Sinovac sebanyak lima juta dosis," katanya dilansir ANTARA, Senin (30/8/2021).

Muhadjir mengatakan kedua vaksin tersebut berupa produk jadi. Sedangkan dari vaksin Sinovac sekitar 9,2 juta dosis berupa bahan baku.

"Vaksin ini merupakan kedatangan tahap ke-43, 44, 45 dan masih akan dilanjutkan dengan kedatangan vaksin-vaksin berikutnya," katanya.

Muhadjir mengatakan, kehadiran vaksin di Tanah Air adalah bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.

"Sampai tanggal 26 Agustus 2021, capaian vaksinasi dosis pertama adalah sebesar 28,53 persen, sedangkan vaksin dosis kedua sebesar 16,02 persen," katanya.

Menurut Muhadjir percepatan capaian vaksinasi membutuhkan kerja sama yang sangat erat serta peran seluruh elemen bangsa.

"Karenanya pemerintah mengajak semua pihak baik itu organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, para tokoh keagamaan, tokoh masyarakat, para pelaku usaha swasta, organisasi-organisasi swadaya masyarakat dan relawan untuk terus bahu membahu bekerja sama demi suksesnya vaksinasi nasional ini," katanya.

Baca Juga: Gegara Vaksin Covid-19 Booster Dosis Ketiga Pejabat, Jokowi dan Menkes Disomasi

Muhadjir menambahkan, Indonesia sedang dihadapkan pada suatu kenyataan untuk hidup berdampingan bersama pandemi COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI