Dokter Top AS Minta Anak Wajib DIvaksin Covid-19 Sebelum Sekolah Tatap Muka

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 18:05 WIB
Dokter Top AS Minta Anak Wajib DIvaksin Covid-19 Sebelum Sekolah Tatap Muka
Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Top AS Anthony Fauci mendukung vaksinasi COVID-19 wajib bagi anak-anak yang datang ke sekolah tatap muka. Komentar itu ia ucapkan di tengah lonjakan virus corona varianDelta yang sangat menular

"Saya yakin bahwa kewajiban vaksin untuk anak-anak yang hadir di sekolah adalah ide yang bagus," kata Fauci dikutip dari ANTARA,

"Kami telah melakukan ini selama puluhan tahun, mewajibkan vaksinasi polio, campak, gondok, rubella dan hepatitis".

Seperti diketahui, di Amerika sendiri saat ini anak-anak berusia di bawah 12 tahun tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sekolah di Jakarta Dibuka Lagi, Epidemiolog: Enggak Usah Ada Pelajaran Menyanyi

Ilustrasi virus corona Covid-19, anak-anak Covid-19 (Pixabay/educadormarcossv)
Ilustrasi virus corona Covid-19, anak-anak Covid-19 (Pixabay/educadormarcossv)

Namun, Fauci dalam wawancara terpisah di program "This Week" ABC, mengatakan harusnya ada data yang cukup pada awal Oktober bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) untuk mempertimbangkan apakah vaksin aman untuk anak-anak di bawah usia itu.

"Saya rasa ada peluang yang beralasan" bahwa vaksin Moderna atau Pfizer-BioNTech bisa mengantongi izin FDA untuk anak di bawah usia 12 tahun sebelum musim liburan mendatang, kata Fauci, direktur Institut Nasional untuk Penyakit Menular dan Alergi dan penasihat medis Gedung Putih, Selasa lalu.

Ketika sekolah dibuka lagi pada musim gugur, lonjakan kasus Covid-19 telah menimbulkan gangguan yang sangat berarti.

Puluhan sekolah di seluruh wilayah Amerika menunda awal tahun ajaran atau menutup sekolah sejak dibuka pada Agustus, menurut data di situs pelacakan Burbio.

Data itu menunjukkan sejauh ini dampak terparah terhadap sekolah terjadi di Selatan, pusat wabah saat ini namun memiliki tingkat vaksinasi terendah di negara tersebut.

Baca Juga: Hari Pertama PTM di Jakarta, Sekolah Tetap Kirim Materi Lewat WA dan Google Form

Pembukaan kembali sekolah juga berkontribusi pada krisis pasokan tes Covid-19 di AS lantaran pihak sekolah mengaktifkan kembali program pengawasan yang membutuhkan puluhan juta tes, menurut pejabat kesehatan setempat dan eksekutif industri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI