Hits Health: Penularan Virus Varian Delta, Vaksinasi Covid-19 Dimintai Bayaran

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 08:47 WIB
Hits Health: Penularan Virus Varian Delta, Vaksinasi Covid-19 Dimintai Bayaran
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 varian delta tengah meningkat. Varian delta disebut-sebut lebih menular, sehingga harus diantisipasi dengan lebih baik. Keganasan virus ini bahkan bisa dilihat dari cara penularannya. Dikatakan dalam hasil penelitian bahwa varian delta mungkin dapat menularkan virus selama hampir 2 hari sebelum seseorang memiliki gejala.  

Salah satu upaya menghentikan penularan virus corona adalah dengan vaksinasi Covid-19. Selama ini, biaya vaksinasi ditanggung negara. Ditegaskan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, masyarakat diminta untuk melaporkan jika vaksinasi Covid-19 dimintai bayaran.

Selengkapnya, bisa dibaca melalui tautan di bawah ini.

1. Pasien Covid-19 Varian Delta Bisa Menularkan Virus Dua Hari sebelum Gejala Muncul

Baca Juga: JK Kritik Menkes: Keterlambatan Vaksinasi Covid-19 karena Administrasi Terlalu Ribet

Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

Orang yang terinfeksi virus corona varian Delta mungkin dapat menularkan virus selama hampir 2 hari sebelum memiliki gejala. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal Nature.

Melansir dari Healthline, penularan presimptomatik juga terjadi padavarian virus corona sebelumnya. Tetapi penelitian menunjukkan kesenjangan antara menerima tes positif dengan sistem perasaan hanya 0,8 hari. 

Baca selengkapnya

2. Ada Vaksinasi Covid-19 Dimintai Bayaran? Segera Lapor ke No Kontak Ini, Jangan Takut!

Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]
Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk melapor bila vaksinasi Covid-19 dimintai bayaran. Hal ini lantaran, program vaksinasi Covid-19 yang digelar sejak Januari 2021 diberikan gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Cimahi Direncanakan Pekan Kedua September

"Sangat penting bagi masyarakat untuk membantu pemerintah menjaga bahwa semua vaksin gratis. Apabila ada yang berbayar segera laporkan," tegas Menkes Budi beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya

3. Wajib Disimak, Ini Empat Tanda Ginjal Bermasalah yang Sering Diabaikan

Ilustrasi kram otot karena masalah ginjal(Shutterstock)
Ilustrasi kram otot karena masalah ginjal(Shutterstock)

Ginjal melayani banyak fungsi tubuh yang penting sehingga bisa menimbulkan kondisi serius jika ginjal Anda bermasalah.

Sayangnya, banyak orang yang tak mengenali saat ginjal bermasalah karena gejalanya yang terkadang tidak spesifik. 

Baca selengkapnya

4. Varian Delta Bukan Cuma Lebih Menular, Tapi Juga Bikin Lebih Parah

Ilustrasi covid-19. (Pexels)
Ilustrasi covid-19. (Pexels)

Varian Delta tidak hanya jauh lebih menular daripada versi sebelumnya tetapi juga dua kali lebih mungkin mengembangkan penyakit parah. Hal ini dinyatakan dalam penelitian baru dari Inggris. 

"Analisis kami menyoroti bahwa dengan tidak adanya vaksinasi, setiap wabah Delta akan memberikan beban yang lebih besar pada perawatan kesehatan daripada Alpha," ujar co-lead studi Anne Presanis, ahli statistik senior di Unit Biostatistik MRC Universitas Cambridge seperti yang dikutip dari US News. 

Baca selengkapnya

5. Suka Mengantuk setelah Makan Nasi? Coba Lakukan Dua Tips Berikut

Ilustrasi seseorang makan nasi (Shutterstock)
Ilustrasi seseorang makan nasi (Shutterstock)

Nasi menjadi makanan pokok di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Karbohidrat yang satu ini memang terkadang disebut bisa menyebabkan kantuk dan malas setelah memakannya. 

Melansir dari Times of India, ahli gizi selebriti India Pooja Makhija baru-baru ini menjelaskan mengapa seseorang merasa lesu setelah makan nasi dan cara untuk mencegahnya.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI