Jadi Investasi Jangka Panjang, Yuk Lakukan Menabung Tulang!

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 29 Agustus 2021 | 22:30 WIB
Jadi Investasi Jangka Panjang, Yuk Lakukan Menabung Tulang!
Ilustrasi kerangka tulang manusia (DW Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan hanya uang dan melakukan investasi harta, melakukan pola hidup sehat dari usia muda juga masuk kategori 'tabungan' yang baik bagi masa depan.

Salah satu investasi kesehatan yang mesti dilakukan adalah menabung tulang dengan menjaga kesehatan tulang untuk mengurangi risiko terkena masalah osteoporosis di usia tua nanti.

Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dari Universitas Indonesia, dr. Omar Lutfi, Sp.OT, mengatakan, menabung tulang dapat diterapkan melalui kebiasaan rutin berolahraga, dan konsumsi makanan bernutrisi yang cukup untuk tubuh.

"Dari muda sampai usia 30 tahun-an itu kita menabung tulang, dengan beraktivitas yang bagus, makan yang bagus, kepadatan tulang akan tinggi," kata dia dikutip Suara.com dari ANTARA, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Bikin Osteoporosis di Usia Muda

Omar yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) itu menuturkan, puncak kepadatan tulang terjadi saat seseorang berusia 20 tahun-30 tahun lalu berkurang setelah usia 35 tahun.

"Setelah di atas usia 35 tahun biasanya kepadatan tulang akan mulai berkurang. Tetapi bila saat muda kepadatannya bagus, pada umumnya ketika tua kita tabungannya masih banyak," tutur dia.

Selain rutin berolahraga dan asupan makanan bernutrisi dalam jumlah cukup termasuk kalsium dan vitamin D melalui berjemur di bawah sinar matahari, Anda juga disarankan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan ostroporosis seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Menurut Omar, dua kebiasaan buruk itu secara signifikan bisa menurunkan kepadatan tulang. Merokok khususnya juga dikaitkan dengan munculnya masalah kesehatan lain salah satunya risiko terkena kanker paru hingga 50 kali lipat.

Pada mereka khususnya lansia yang mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang, terjadi micro fracture atau tulang retak dalam kondisi sangat mikro. Kondisi ini bisa mempengaruhi postur tubuhnya seperti membuatnya membungkuk.

Baca Juga: Video Gerakan Senam Jantung Sehat Seri 3 Lengkap: Pemanasan, Latihan Inti dan Pendinginan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI