Mengenal Enzim pada Makhluk Hidup: Pengertian, Struktur, dan Sifatnya

Minggu, 29 Agustus 2021 | 14:42 WIB
Mengenal Enzim pada Makhluk Hidup: Pengertian, Struktur, dan Sifatnya
Ilustrasi laboratorium. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam tubuh setiap makhluk hidup terjadi begitu banyak reaksi kimia. Contohnya, di dalam tubuh manusia terjadi reaksi pemecahan zat-zat makanan untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

Sedangkan di dalam tumbuhan terjadi reaksi fotosintesis. Seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup itu disebut metabolisme.

Reaksi-reaksi kimia metabolisme terjadi sangat cepat dan sangat berkaitan dengan kerja enzim. Apa itu enzim? Dikutip dari Ruang Guru, berikut fakta mengenai enzim.

Pengertian Enzim
Enzim merupakan senyawa kimia berupa protein yang berperan sebagai biokatalisator, di mana bio adalah makhluk hidup dan katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi.

Sederhananya, enzim berupa katalis yang membantu mempercepat reaksi biologis. Fungsi enzim juga untuk mempercepat reaksi biologis, tanpa ikut bereaksi.

Struktur Enzim
Struktur enzim terdiri atas sisi aktif, yang merupakan tempat menempelnya substrat atau senyawa yang akan diubah oleh enzim. Nantinya, substrat ini akan mengalami reaksi kimia oleh enzim membentuk suatu produk atau hasil reaksi.

Enzim di dalam tubuh manusia tersusun atas dua komponen, yaitu apoenzim dan kofaktor. Gabungan antara apoenzim dan kofaktor dinamakan holoenzim.

1. Apoenzim
Apoenzim merupakan enzim yang tersusun atas senyawa protein dan termasuk jenis yang paling mendominasi dari semua struktur enzim yang ada. Sifatnya labil atau mudah berubah, serta kerjanya dipengaruhi oleh suhu dan pH.

2. Kofaktor
Kofaktor merupakan enzim yang tersusun atas senyawa nonprotein.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Alkohol Dapat Mengganggu Metabolisme Tubuh

Kofaktor enzim dibedakan menjadi dua, yaitu kofaktor organik, seperti vitamin, flavin, atau hem, dan kofaktor anorganik, seperti ion-ion logam Mg2+, Mn2+, atau Cu+. Ion-ion logam ini berfungsi sebagai pusat katalisis primer, tempat mengikat substrat, dan stabilisator agar enzim tetap aktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI