Bagi Anak Sekolah Menengah, Sekolah Daring Malah Punya Keuntungan Tersendiri

Minggu, 29 Agustus 2021 | 13:42 WIB
Bagi Anak Sekolah Menengah, Sekolah Daring Malah Punya Keuntungan Tersendiri
Ilustrasi Sekolah Online di Masa Pandemi. (Unsplash/Kelly Sikkema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang yang mengeluh dengan pembelajaran daring pada anak-anak. Namun penelitian baru menunjukkan bahwa pembelajaran daring nyatanya punya manfaat tersendiri, terutama bagi anak-anak sekolah menengah pertama dan sekolah menengah aras. 

Melansir dari Medicinenet, sekolah daring bisa bermanfaat bagi pola tidur anak. 

"Tanpa waktu transportasi yang diperlukan atau waktu yang dibutuhkan untuk bersiap-siap ke sekolah di pagi hari, siswa online dapat bangun lebih lambat, dan dengan demikian tidur lebih banyak," kata penulis utama Lisa Meltzer psikolog anak di National Jewish Health, di Denver.

Untuk studi ini, para peneliti menggunakan media sosial untuk mengumpulkan data tidur dari lebih dari 5.200 siswa kelas enam hingga 12 di seluruh Amerika Serikat antara 14 Oktober dan 26 November 2020.

Baca Juga: Astaga! Kelamaan Sekolah Daring, Siswi di Karanganyar Ini Malah Hamil di Luar Nikah

Pada hari-hari ketika mereka berada di ruang kelas, 20 persen siswa sekolah menengah dan 37 persen siswa sekolah menengah atas melaporkan cukup tidur. Parameter tidur cukup didefinisikan sebagai setidaknya sembilan jam untuk siswa sekolah menengah dan setidaknya delapan jam untuk siswa sekolah menengah atas.

Tetapi kedua kelompok melaporkan mendapatkan lebih banyak tidur ketika mereka belajar secara virtual.

Kenaldric Rafa Amiruzzaman, siswa kelas 1-B SD Al Falah Darussalam Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, saat mengikuti materi belajar daring dari rumahnya, Senin (13/07/2020), [ANTARA/HO/FA]
Kenaldric Rafa Amiruzzaman, siswa kelas 1-B SD Al Falah Darussalam Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, saat mengikuti materi belajar daring dari rumahnya, Senin (13/07/2020), [ANTARA/HO/FA]


Di antara mereka yang mengikuti kelas online langsung, hampir 39 persen siswa sekolah menengah dan 57 persen siswa sekolah menengah atas melaporkan cukup tidur. Tetapi persentasenya meningkat ketika mereka mengambil tambahan kelas online dengan lebih dari 62 persen siswa sekolah menengah dan lebih dari 81 perse siswa sekolah atas menengah melaporkan cukup tidur.

Kedua kelompok mendapat lebih banyak tidur jika mereka memiliki waktu mulai sekolah yang lebih lambat. Tetapi bahkan ketika siswa memiliki waktu mulai awal yang sama, lebih banyak dari mereka yang mengikuti kursus online yang mengharuskan mereka untuk masuk pada waktu tertentu mendapatkan tidur yang cukup daripada mereka yang menerima sekolah secara langsung. 

Penelitian ini telah diterbitkan secara online 17 Agustus di jurnal Sleep.

Baca Juga: Viral Bocah Pemulung Tidur di Depan ATM, Kesedihan Menyeruak: Buka Donasi Dong Min

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI