Suara.com - Meditasi salah satu praktik yang paling direkomendasikan dalam mengatasi masalah kesehatan mental di seluruh dunia. Banyak orang yang percaya bahwa meditasi bisa meningkatkan suasana hati, menyembuhkan luka emosional dan membantu diri kita lebih damai atau tidak stres.
Para peneliti telah mendukung klaim ini dari berbagai penelitian yang menemukan meditasi bisa menurunkan stres, meningkatkan kesehatan dan daya ingat kita.
Tapi, banyak orang yang masih belum mengetahui dampak buruk dari meditasi setelah jangka panjang. Sebuah penelitian telah menermukan beberapa kelemahan dan dampak negatif meditasi terhadap kesehatan fisik dan mental.
Sebuah studi tahun 2017 oleh para peneliti dari Brown University dan University of California menemukan beberapa efek samping meditasi pada manusia. Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa dampak negatifnya.
Baca Juga: Studi: Perlindungan Vaksin Covid-19 Lebih Rendah Pada 2 Varian Virus Corona
1. Orang lebih rentan terhadap serangan kecemasan
Para ahli telah menyatakan bahwa meditasi dapat menyebabkan serangan kecemasan. Karena, meditasi cenderung membawa kembali semua jenis emosi dan ingatan, termasuk ingatan traumatis yang banyak memberikan perasaan negatif selama meditasi. Dalam studi 2017, mereka yang berpartisipasi juga menunjukkan tanda-tanda kecemasan, ketakutan, dan paranoia.
2. Peningkatan disosiasi dengan dunia
Meditasi juga bisa menyebabkan perasaan negatif. Menurut para ahli kesehatan, meditasi bisa menyebabkan perasaan disosiasi dan keengganan untuk berhubungan dengan orang lain.
Selain itu, meditasi juga membantu Anda mengembangkan pemahaman dengan diri sendiri. Meditasi bisa mengubah cara Anda melihat orang lain dan mempersulit Anda untuk terikat dengan orang lain.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19, Perhatian 5 Perubahan Ini Pada Mata!
3. Menurunkan motivasi
Kurangnya motivasi bisa menjadi akibat dari meditasi. Karena, meditasi mendorong seseorang untuk menjalani kehidupan tanpa keterikatan yang juga bisa menyebabkan ketidaktertarikan dalam setiap pekerjaan, kehidupan pribadi dan lainnya.
4. Masalah tidur
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Psychosomatic Society, banyak orang meditasi justru rentan terhadap siklus tidur yang rusak dan mengalami kesulitan tidur. Menurut para ahli, meditasi dapat meningkatkan rasa kewaspadaan dan fokus ekstremitasnya, sehingga menyebabkan insomnia dan masalah tidur lainnya.
5. Masalah fisik
Studi tahun 2017 juga menemukan bahwa meditasi cenderung menimbulkan penyakit fisik tertentu. Masalah fisik ini termasuk nyeri, tekanan, gerakan tak terkendali, sakit kepala, kelelahan, kelemahan, masalah pencernaan, dan pusing.
Tapi, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan hal yang sama. Meskipun terlalu banyak dugaan efek sampingnya, meditasi tidak diragukan lagi dalam hal menyembuhkan masalah kesehatan mental.