Manfaat Lain Diet Mediterania Bagi Kaum Adam, Tingkatkan Urusan Ranjang!

Jum'at, 27 Agustus 2021 | 21:05 WIB
Manfaat Lain Diet Mediterania Bagi Kaum Adam, Tingkatkan Urusan Ranjang!
Ilustrasi menu diet Mediterania. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diet mediterania diklaim memiliki efek yang baik pada tubuh. Studi terbaru bahkan mencatat bahwa diet mediterania dapat mengurangi masalah disfungsi ereksi.

Hal itulah yang diungkap lewat studi terbaru, yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology Congress 2021 beberapa waktu lalu.

Diet mediterania sendiri terdiri dari sayur-sayuran, kacang-kacangan, makanan laut, minyak zaitun, makanan olahan, gorengan, daging merah, dan lainnya.

Melansir Insider, studi tersebut menyorot 250 lelaki paruh baya dengan usia rata-rata 56 tahun, dan diminta untuk mengikuti program diet mediterania.

Baca Juga: Long Covid-19 Bisa Sebabkan Pria Disfungsi Ereksi, Benarkah?

Saat melakukan survei studi, kepatuhan mereka terhadap program diet dinilai, yang kemudian dibandingkan dengan tingkat kebugaran, kadar testosteron, aliran darah, kekakuan arteri, dan kinerja ereksi.

Peneliti kemudian menemukan peserta yang mengikuti program diet mediterania memiliki kinerja ereksi yang lebih baik, juga aliran darah, kapasitas olahraga, kadar testosteron yang tinggi.

Belum lagi kinerja arteri yang lebih sehat dibanding mereka yang kurang konsisten melakukan diet mediterania.

"Meski kami tidak memeriksa mekanismenya, pola diet ini dapat meningkatkan kebugaran dan kinerja ereksi, dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan membatasi penurunan testosteron yang terjadi pada usia paruh baya," ungkap penulis studi dari University of Athens, Dr. Athanasios Angelis.

Selain itu, temuan ini menunjukkan, diet mediterania dapat membantu seseorang menjaga kualitas hidup yang baik seiring bertambahnya usia lelaki.

Baca Juga: INFOGRAFIS: Awas! Terinfeksi Covid-19, Pria Bisa Mengalami Impotensi?

Di sisi lain, masalah disfungsi ereksi adalah kondisi ketika laki-laki tidak memiliki kemamapuan untuk mempertahankan gairah seksnya.

Ada tiga kondisi yang menyertai masalah disfungsi ereksi mulai dari tidak bisa ereksi, ereksi dalam waktu sebentar, serta kurangnya gairah seks.

Gejala yang sering terjadi pada lelaki ini, ditandai adanya kadar testosteron tersebut cenderung menurun.

Lelaki yang memiliki hipertensi misalnya, dua kali lebih mungkin menderita disfungsi ereksi, dibanding lelaki yang non hipertensi.

Sebelumnya, diet mediterania telah dikaitkan dapat menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI