Suara.com - Kabar duka datang dari Malaysia, bocah Muhammad Aming Salleh Abdullah meninggal dunia pada Kamis, 26 Agustus 2021 pukul 1.30 dini hari. Aming adalah bocah yang sempat viral karena marah pada orang yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Menurut Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, bocah berusia 8 tahun ini meninggal dunia di rumahnya di Tawau, Malaysia, setelah sebelumnya mengalami sesak napas.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Mendapat perkhabaran sedih tentang pemergian Allahyarham adik Muhammad Aming Salleh Abdullah yang dilaporkan meninggal dunia selepas mengalami sesak nafas kira-kira jam 1.30 pagi tadi," tulis Ismail dalam unggahan di facebooknya.
Meski begitu, kejadian sesak napas pada anak, seperti yang dialami Aming memang harus sangat diwaspadai, karena jadi salah satu tanda berbahaya.
Tapi sayangnya, masih sedikit orangtua yang tahu tanda bayi atau anak mengalami sesak napas, lantaran anak belum bisa menyampaikan apa yang dirasakannya.
Baca Juga: Ingin Paru-paru Anda Bersih dan Sehat, Coba 5 Cara Alami Ini!
Mengutip Healthtalk, Jumat (27/8/2021), cara anak menyampaikan keluhan sesak napas sangat bergantung pada usia si anak. Biasanya anak usia sekolah sudah bisa memberitahu jika mengalami sesak napas dan dadanya sakit. Tapi pada anak yang belum sekolah, mereka sulit menyampaikan.
Cara sederhana untuk mengetahui bahwa ada yang tidak beres pada bayi dan balita, yakni dengan cara memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi. Mereka yang kesulitan bernapas cenderung sedikit makan, karena harus makan dan bernapas dalam waktu bersamaan.
"Bayi bernapas lebih cepat daripada orang dewasa, jadi jangan khawatir, tapi perhatikanlah perubahan pada pola makannya," ujar Dokter Anak UNC Health Edward M. Pickens, MD.
Pickens menambahkan, anak yang sulit bernapas biasanya lubang hidungnya cenderung lebih lebar, bahkan saat bayi atau balita bernapas cenderung terdengar seperti mendengus.
Selain itu dari penampilan juga bisa terlihat, apakah anak terlihat bahagia atau sebaliknya, dan pernapasan mereka berbeda dari biasanya. Perlu diingat juga, berapapun usia anak, keluhan batuk juga kerap disertai kesulitan bernapas.
Baca Juga: Gejala Covid pada Ibu Hamil dari Ringan, Sedang hingga Berat
Tapi ada beberapa tanda darurat yang harus diwaspadai, seperti ekspresi panik pada anak. Bahkan ekspresi panik tidak bisa bernapas ini juga bisa dilihat pada bayi sekalipun.
Salah satu yang harus diwaspadai, saat kulit anak tiba-tiba berubah warna menjadi lebih pucat atau kulit membiru, maka harus segera mendapatkan pertolongan pertama.
"Anda juga bisa tahu banyak dari suara yang dibuat anak, seperti mengi, yang biasanya gejala utama dari asma, terlebih jika suara tersebut berulang," terang Pickens.
Tapi jika suara mengi sekali, dan terdengar seperti siulan, itu artinya anak menghirup benda asing seperti koin atau manik-manik. Saat itulah Pickens mengingatkan untuk segera membawa anak ke dokter secepat mungkin.