WHO: Teori Soal Asal Usul Virus Corona dari Lab Masih Terbuka Untuk DIdiskusikan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 15:10 WIB
WHO: Teori Soal Asal Usul Virus Corona dari Lab Masih Terbuka Untuk DIdiskusikan
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wang mengatakan laporan itu bersifat politis dan oleh karena itu tidak akan menarik kesimpulan ilmiah apa pun, "dan hanya akan mengganggu dan merusak upaya internasional dalam menemukan asal usul virus dan kerja sama global melawan Covid-19".

Fu Cong, kepala departemen pengendalian senjata kementerian luar negeri, mengatakan kepada wartawan: “Jika [AS] ingin menuduh China tanpa dasar, mereka lebih baik bersiap untuk menerima serangan balik dari China. Jika AS menganggap China bersalah, mereka perlu menunjukkan bukti untuk membuktikan bahwa China bersalah. Anda tidak menyalahkan korban karena tidak memberikan informasi untuk memberatkan dirinya sendiri.”

Pada hari Selasa, Chen Xu, perwakilan tetap China untuk PBB di Jenewa, menulis kepada direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menuduh bahwa laboratorium Fort Detrick dan University of North Carolina di AS seharusnya menjadi subjek penyelidikan.

Ryan kemudian mengatakan komentar China dan permintaan untuk penyelidikan asal laboratorium AS dari wabah itu adalah "kontradiksi", karena Beijing dengan keras menolak teori kebocoran laboratorium.

“Saya merasa itu sulit untuk dipahami tetapi saya sangat bersedia untuk terlibat dengan rekan-rekan China kami untuk memahami apa sebenarnya yang mereka maksud dengan pernyataan itu,” katanya.

Ryan mencatat bahwa para ilmuwan China mengatakan bahwa mereka sedang melakukan studi mereka sendiri tentang asal-usul Covid-19.

“Jadi kami berharap untuk mendapatkan pembaruan untuk rekan-rekan China kami tentang kemajuan studi tersebut,” katanya.

“Saat ini tidak ada halangan untuk melanjutkan studi tersebut. Rekan-rekan China kami tidak membutuhkan WHO untuk berpegangan tangan melalui proses semacam ini.”

Baca Juga: Pemkot Bekasi Mulai Menyuntikkan 362 Ribu Dosis Vaksin Pfizer untuk Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI