Suara.com - Pada dasarnya, stres merupakan hal normal yang bisa dialami setiap orang. Stres umumnya ditandai rasa tidak bahagia dan juga perasaan cemas.
Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan bagaimana stres telah menjadi epidemi kesehatan abad 21.
Stres sendiri terjadi karena adanya reaksi terhadap keadaan atau peristiwa, di mana keadaan ini membuat seseorang merespons secara fisik, mental, hingga emosional.
Selama peristiwa yang dialami seseorang, tubuh akan melepaskan ledakan bahan kimia yang dapat menyebabkan ketegangan otot, sakit kepala, kelelahan, dan kurangnya kualitas tidur.
Baca Juga: Anxiety Disorder: Faktor, Gejala, hingga Cara Menanganinya
Melansir Healthshots, menurut penelitian yang terbit di Proceedings of the National Academy of Sciences United State America, stres telah dikaitkan dengan penyakit lain mulai dari kanker, paru-paru, diabetes, tiroid, dan sirosis hati.
Kini telah diketahui setidaknya ada tiga pemicu stres, berikut paparannya!
Hubungan toksik
Menurut penelitian Proceedings of the National Academy of Sciences United State America, ada korelasi langsung antara stres dengan hubungan toksik atau hubungan beracun. Hubungan yang disebut beracun bisa terjadi di lingkup pertemanan, hubungan asmara, dan hubungan anggota keluarga.
Salah satu cara agar keluar dari sirkel ini, yakni batasi percakapan dengan mereka, serta tegaskan diri untuk mengakhiri hubungan dengan mereka.
Lingkungan kerja
Rasa stres bisa bersumber dari tempat kerja mulai dari tekanan kerja, deadline, sampai masalah perusahaan. Bahkan, sebuah studi dari Harvard Gazette mengatakan, orang dewasa yang mengalami stres di tempat kerja sekitar 44 persen.
Baca Juga: Brand Kosmetik Korea Selatan Ini Klaim Ciptakan Makeup yang Bisa Timbulkan Rasa Bahagia
Pemicu stres ini terjadi saat mereka sulit menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, karena itu rentan mengalami stres. Salah satu cara untuk terhindar dari masalah ini adalah dengan mengambil waktu istirahat, serta menjalani pola hidup yang sehat.
Gaya hidup kurang sehat
Gaya hidup yang kurang sehat bisa menjadi pemicu stres. Mulai dari merokok, kurang tidur, mengonsumsi alkohol, mengonsumsi junk food, serta tidak berolahraga. Hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan fisik, sehingga berbahaya bagi Anda.
Cara yang tepat untuk menghindari ini adalah dengan mengurangi rokok dan konsumsi alkohol, serta menjalankan pola hidup sehat dengan melakukan meditasi. Cara ini dapat membantu mengurangi dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.