Pakar WHO Peringatkan Bahwa Waktu Untuk Cari Asal Usul Virus Corona Hampir Habis

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 26 Agustus 2021 | 18:25 WIB
Pakar WHO Peringatkan Bahwa Waktu Untuk Cari Asal Usul Virus Corona Hampir Habis
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan yang mempelajari asal-usul virus corona COVID-19 untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diperingatkan bahwa peluang untuk melakukan studi lebih lanjut tentang bagaimana virus itu muncul "menutup dengan cepat".

Tim ilmuwan internasional melakukan perjalanan ke China selama 28 hari pada bulan Januari untuk berbicara dengan para profesional. Mereka mengunjungi institusi untuk memahami wabah pertama virus corona di Wuhan, China pada bulan Desember 2019.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan Maret, tim tersebut mengatakan bahwa virus itu kemungkinan besar menular ke manusia dari hewan dan skenario kebocorannya dari laboratorium “sangat tidak mungkin”.

Para ilmuwan menulis di Nature pada hari Rabu bahwa laporan Maret itu "dimaksudkan untuk menjadi langkah pertama dalam proses yang terhenti." Demikian seperti dilansir dari Euronews. 

Baca Juga: Dibantu Pengusaha, Kemenkes Akan Bangun 50 Unit Generator Oksigen di Daerah

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

"Tim China dulu dan masih enggan untuk membagikan data mentah (misalnya, pada 174 kasus yang diidentifikasi pada Desember 2019), dengan alasan kekhawatiran atas kerahasiaan pasien," kata para ilmuwan.

Mereka juga menunjukkan bahwa dalam pandangan mereka hipotesis bahwa virus melompat dari hewan ke manusia memiliki lebih banyak bukti untuk mendukungnya daripada teori kebocoran laboratorium.

Mereka diperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk melakukan survei antibodi, misalnya, dan banyak peternakan satwa liar China juga telah ditutup sebagai tanggapan terhadap pandemi, kata mereka, dengan pemusnahan hewan.

Komentar itu diterbitkan ketika media AS melaporkan bahwa laporan intelijen yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden tentang asal-usul virus tidak meyakinkan.

China telah menanggapi dengan menuduh AS mempolitisasi masalah ini, AP melaporkan.

Baca Juga: Pelatihan Pembuatan Games Interaktif Melalui LearningApps Group Assignment

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI