Suara.com - Indonesia saat ini telah memiliki 121 generator oksigen. Hanya saja, ketersediaannya belum merata di seluruh wilayah di Indonesia. Tercatat setidaknya ada 10 provinsi yang belum memiliki fasilitas yang sangat vital di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Kekinian, Kementerian Kesehatan RI juga telah menargetkan penambahan 50 unit generator oksigen, khususnya di provinsi yang belum tersebut pengadaan generator oksigen.
Untuk tahap awal, gabungan gerakan donasi akan membangun 19 generator oksigen di seluruh Indonesia, di mana Oxygen For Indonesia akan membuat sebanyak 8 generator oksigen dan KADIN 17 generator oksigen.
Pembangun tersebut merupakan bagian dari berkontribusi KADIN dalam mendukung kemandirian infrastruktur kesehatan di daerah.
Baca Juga: Lima Kiat Menciptakan Ketenangan Hati Bagi Ibu di Masa Pandemi Covid-19
Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau KADIN serta gerakan yang diprakarsai startup Oxygen For Indonesia, tengah bergandeng tangan mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan infrastruktur suplai oksigen dengan membangun generator oksigen di berbagai daerah di Tanah Air.
Sebelumnya, KADIN melalui program Kadin Perang Melawan Pandemi telah melakukan berbagai inisiatif terkait pengadaan oksigen.
Program tersebut mulai dari pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong di Pulogadung dengan kapasitas 500 tempat tidur, donasi oksigen cair 350 ton, pembelian ISO tank 12 buah, hibah lebih dari 9000 tabung oksigen ke 34 provinsi dan juga suplai oksigen generator.
Sementara itu, gerakan Oxygen For Indonesia telah mendistribusikan 2.500 konsentrator oksigen ke ratusan rumah sakit di Indonesia.
Sebagai upaya untuk terus membantu tantangan defisit oksigen yang terjadi di Indonesia, kedua gerakan ini memutuskan untuk bekerja sama dalam pengadaan generator oksigen.
Baca Juga: Gelar Aksi Sosial, WMU Beauty dan Cantiqa Kemiri Gandeng 100 Influencer
Dengan adanya generator oksigen ini maka rumah sakit tidak lagi perlu menunggu kiriman oksigen karena bisa langsung mengisi silinder oksigen di tempat. Bahkan generator oksigen ini bisa menjadi sumber pasokan pendapatan untuk kabupaten/kota sekitar.
Sejak bulan Juli 2021, KADIN juga telah memulai pengadaan oksigen generator dengan membangun tiga PSA plant dengan kapasitas 25m3/jam yang sudah dapat digunakan di Jakarta dan Bandung dan sedang dalam proses membangun 14 PSA plant lainnya dengan kapasitas 15m3/jam dan 25m3/jam.
Terkait pendanaan, PT Rodamas dan PT SASA menjadi donatur utama program pengadaan generator oksigen yang diusung KADIN.
"Dalam gerakan Perang Melawan Pandemi, Kadin Indonesia membantu pemenuhan kebutuhan oksigen bagi masyarakat. Kali ini kami bergandeng tangan dengan PT. Rodamas menghibahkan 17 Oxygen Generator di beberapa daerah di Indonesia," kata Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid dikutip Suara.com dari siaran pers, Kamis (26/8/2021).
Semenjak dimulai Juli lalu, dana yang sudah dikumpulkan dari startup, modal ventura, dan publik sebesar 53 miliar Rupiah per 23 Agustus 2021 yang telah digunakan untuk pengadaan 2.500 konsentrator oksigen.
Sementara sisa dana sekitar 1.3 juta dollar AS atau sekitar RP18 miliar serta seluruh dana yang didapat di masa depan akan sepenuhnya dialihkan untuk dialokasikan dalam pembelian alat, biaya mobilisasi alat, dan biaya konstruksi dari generator oksigen ini.
"Selain menggalang dana, startup dan relawan yang tergabung dalam Oxygen for Indonesia bersama-sama mengintegrasikan sistem yang telah digunakan untuk distribusi oxygen concentrator, seperti platform crowdfunding, sistem pengiriman, tracking berbasis QR, hingga wiki untuk pelatihan."
"Kini startup dan relawan kami akan berkolaborasi dengan KADIN dalam mewujudkan misi pembangunan Generator Oksigen bersama-sama di seluruh penjuru Indonesia," tambah Relawan Oxygen For Indonesia, Aldi Haryopratomo.
Secara jangka panjang, kolaborasi ini ditargetkan dapat membangun total 40 generator oksigen secara kolektif.
erkait penentuan lokasi rumah sakit yang akan menerima hibah, nantinya akan ditentukan bersama-sama dengan Kemenkes RI yang sedang mempersiapkan daftar rumah sakit dari Sumatera hingga Papua yang siap menerima dan mengoperasionalkan generator oksigen.
"Kami di Kementerian Kesehatan sangat bangga dengan kuatnya rasa kebersamaan dan gotong royong dari berbagai elemen masyarakat. Kami memahami bahwa peningkatan infrastruktur kesehatan di berbagai daerah merupakan hal prioritas yang tengah diupayakan pemerintah."
"Hibah generator oksigen dari kolaborasi ini membuat ruang bagi pemerintah untuk fokus pada infrastruktur lain yang juga penting untuk mendukung kemandirian daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya."
"Bergabungnya KADIN dan gerakan Oxygen For Indonesia ini sangat membantu percepatan penyediaan Generator Oksigen di seluruh Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat, perusahaan dan organisasi yang sudah menjadi bagian dari gerakan ini," tambah Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Selanjutnya, jika ada perusahaan atau organisasi yang ingin bergabung untuk menghibahkan generator oksigen maka dapat langsung mengisi formulir ini atau donasi di Kita Bisa.