Gejala Virus Corona Covid-19 Mirip DBD dan Malaria, Ini Cara Membedakannya!

Kamis, 26 Agustus 2021 | 13:35 WIB
Gejala Virus Corona Covid-19 Mirip DBD dan Malaria, Ini Cara Membedakannya!
Ilustarasi pasien virus corona Covid-19, demam berdarah, malaria. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  • Kehilangan indra penciuman dan perasa
  • Saluran pernapasan bagian atas dan peradangan, seperti batuk, perubahan suara, dan iritasi tenggorokan

Semua gejala tersebut merupakan ciri khas infeksi virus corona Covid-19, yang tidak terjadi pada orang dengan malaria dan demam berdarah.

Terlepas dari gejala yang tercantum di atas, demam berdarah, malaria, dan virus corona Covid-19 memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa hal yang harus dicurigai.

Positif terinfeksi demam berdarah. (Shutterstock)
Ilustrasi positif terinfeksi demam berdarah. (Shutterstock)

1. Masa inkubasi dan timbulnya gejala

Gejala virus corona Covid-19 biasanya muncul hanya dalam 2-3 hari pascakontraksi. Sedangkan, malaria dan demam berdarah yang menyebar melalui gigitan nyamuk memiliki waktu onset lebih lama dan terkadang gejalanya menyerang selama 22-25 hari.

2. Risiko infeksi penyakit menular

Infeksi virus corona Covid-19 yang parah bisa menyebabkan kematian. Tapi, tingkat keparahan infeksi virus corona ini juga berkaitan dengan faktor lain, seperti usia dan kekebalan yang biasanya tidak terjadi pada penyakit malaria dan demam berdarah.

3. Proses penularannya

Demam berdarah dan malaria bukanlah penyakit menular yang bisa menyebar dari orang ke orang. Sedangkan, virus corona Covid-19 adalah penyakit yang sangat menular sehingga semua orang perlu memakai masker dan mendisinfektasi permukaan yang terkontaminasi.

4. Area penularan

Baca Juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Puan Maharani Ajak Masyarakat Hidup Bersama Prokes

Demam berdarah dan malaria biasanya lebih berisiko pada orang yang tinggal di daerah tropis. Sedangkan, virus corona Covid-19 bisa menyerang kapan pun dan di mana pun melalui area penularan yang tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI