Manfaat Menulis Jurnal Bagi Kesehatan Mental

Kamis, 26 Agustus 2021 | 07:28 WIB
Manfaat Menulis Jurnal Bagi Kesehatan Mental
Ilustrasi menulis jurnal (pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menulis dapat menjadi cara bagi seseorang yang sulit menyampaikan perasaanya. Dalam beberapa penelitian, menulis jurnal juga diklaim sangat baik bagi kehidupan sehari-hari.

Dikatakan oleh Content Moderator Ary Kusuma Ningsih dalam acara Express Yourself, Start Journaling For Healthier Habits, Rabu (25/8/2021), menulis jurnal dapat membantu seseorang yang memiliki pikiran penuh.

"Kenapa menulis jurnal itu penting? Karena kan pikiran kita penuh ya, jadi saya pribadi kalau lagi bengong, muncul pikiran untuk membuat sesuatu," ungkapnya.

Ia mengatakan, ide atau pikiran yang muncul di otak tidak akan bertahan lama jika tidak langsung dituliskan. Maka dari itu, lanjut Ary, pikiran maupun ide harus segera ditumpahkan dalam tulisan.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Dampak Pandemi Covid-19 untuk Kesehatan Mental: Bikin Cemas dan Khawatir

Tidak hanya itu, menulis jurnal juga memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan mental karena dapat menjadi terapi mengurai stres.

"Kalau yang saya rasakan, yang pertama itu bisa merilis stres. Kalau kalian punya hobi olahraga dan bernyanyi, sensasinya hampir mirip dengan menulis jurnal," lanjutnya.

Selain itu, menulis jurnal juga bisa membangun kemampuan diri dalam menulis. Sebab dengan menulis, seseorang bisa mengembangangkan proses kreativitasnya.

"Ini akan membangun kemampuan kita buat menulis, karena setelah menulis jurnal itu bisa membuat seseorang menumpahkan pikiran sekaligus perasaannya," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Ary Kusuma, menulis jurnal juga bisa membantu seseorang untuk mengenali dirinya sendiri. Mulai dari intropeksi diri, serta menilai kelebihan dan kekurangan pribadi masing-masing.

Baca Juga: Ada 5 Sifat Ini, Buktikan kalau Kamu Bermental Lemah, Yuk Berubah!

"Untuk mengenali diri sendiri kita butuh dua hal. Pertama kita bisa meminta perspektif dari orang lain, dan kedua perspektif dari diri kita sendiri," ungkap Ary Kusuma.

"Menulis jurnal juga bisa membantu untuk membuat memory keeping. Jadi kalau mau nulis jurnal liburan, saya biasa mencetak foto polaroid dan mengabadikan momen itu sebagai penghias," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI