Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa wanita lebih sulit hamil karena kekurangan asam folat dalam tubuhnya. Jadi, asupan asam folat yang cukup selama kehamilan akan menurunkan risiko keguguran.

2. Menurunkan risiko cacat lahir
Cacat lahir terkait dengan tingkat asam folat dalam tubuh yang tidak mencukupi di bagian spina bifida, malformasi tulang belakang, dan anencephaly, sejenis kerusakan dan malformasi otak yang menyebabkan jaringan otak meluas ke kanal tulang belakang.
3. Menurunkan risiko cacat jantung bawaan
Cacat jantung bawaan salah satu kondisi yang mempengaruhi jutaan bayi setiap tahunnya. Cacat jantung bawaan ini bisa berupa dinding jantung, katup yang terlalu sempit atau pembuluh darah yang tidak terbentuk dengan baik. Tapi, asam folat yang cukup selama kehamilan bisa mencegah masalah tersebut.
4. Menurunkan risiko persalinan prematur
Pola diet yang kaya asam folat bisa membantu mencegah persalinan prematur, tepatnya sebelum usia kehamilan 37 minggu.
5. Mencegah bibir sumbing
Asupan asam folat yang cukup selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat mulut pada bayi, yang mana bibir memiliki lubang di dalamnya dan tidak terbentuk dengan benar, seperti bibir sumbing.
Baca Juga: Ini Alasan WHO Menentang Negara yang Memberikan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19