Suara.com - Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia, Dr Soumya Swaminathan, mengatakan India mungkin akan memasuki tahap endemik virus corona Covid-19, karena tingkat penularannya yang sudah cenderung rendah atau sedang.
Tahap endemik terjadi ketika suatu populasi mulai hidup berdampingan dengan penyakit yang mewabah. Dalam hal ini, penyakit akibat virus corona Covid-19 selalu ada pada populasi atau wilayah tertentu.
Dr Soumya mengatakan WHO juga tak ragu untuk memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Covaxin sebagai salah satu vaksin resminya. Ia memperkirakan WHO mungkin akan mengizinkan penggunaan vaksin Covaxin pada pertengahan September 2021.
Dr Soumya juga mengatakan bahwa India sangat layak memasuki tahap endemik virus corona Covid-19, mengingat ukuran wilayah India dan heterogenitas populasi serta status kekebalan di berbagai bagian negara.
Baca Juga: CEO Pfizer Prediksi Akan Muncul Virus Corona Varian Baru yang Kebal Vaksin
"Kita mungkin akan memasuki semacam tahap endemisitas, di mana ada transmisi tingkat rendah atau transmisi tingkat sedang terjadi tetapi kita tidak melihat jenis pertumbuhan eksponensial dan puncak yang kita lihat beberapa bulan lalu," kata Dr Soumya dikutip dari NDTV.
Sejauh ini, Dr Soumya memperkirakan India memasuki tahap endemik karena ukuran wilayah dan heterogenitas populasi serta status kekebalan di berbagai bagian negara tersebut.
Ia pun berharap semua negara akan berada pada tahap endemik virus corona Covid-19 pada akhir tahun 2022. Fase ini bisa terjadi ketika 70 persen populasi dari sebuah negara sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Di samping itu, Dr Soumya juga mengingatkan para orangtua untuk tidak panik mengenai prevalensi virus corona Covid-19 di kalangan anak-anak.
"Walaupun kemungkinan anak-anak bisa terinfeksi dan menularkan virus corona ke orang lain. Tapi Untungnya, anak-anak biasanya hanya mengalami infeksi ringan dan berisiko kecil meninggal dunia," katanya.
Baca Juga: ASI Ibu Menyusui yang Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Bayi dari Virus Corona
Namun, WHO menyarankan ada baiknya mempersiapkan rumah sakit khusus untuk menerima anak-anak dengan virus corona Covid-19, unit perawatan intensif anak dan tetap menyediakan layanan kesehatan yang dibutuhkan anak-anak.