Mereka menemukan bahwa vaksin Covid-19 memiliki tingkat perlindungan secara menyeluruh hampir 60 persen terhadap varian Delta, 70 persen terhadap gejala sedang, dan 100 persen terhadap kasus infeksi parah.
Zhong juga mengutip studi di Chili dan Turki, yang keduanya menunjukkan vaksin Covid-19 buatan China tergolong aman dan efektif dalam melawan varian virus corona.
Studi awal di Israel, yang memiliki tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, menemukan bahwa tingkat kemanjuran vaksin Pfizer pun menurun dari 95 menjadi 39 persen setelah sekitar enam bulan.
AS juga melihat rebound dalam kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi pada bulan Agustus 2021, yang mana menunjukkan tingkat perlindungan dari vaksin Covid-19 biasanya akan menurun setelah 6 bulan.
"Pada vaksin Covid-19 yang tidak aktif dan mRNA mengalami penurunan substansial dalam fungsi kekebalan 6 bulan setelah vaksinasi. Karena itu, berbagai negara sedang berupaya memperkuat perlindungan tersebut," kata Zhong dikutip dari CGTN.
Berdasarkan data penelitian domestik terbaru, Zhong mengatakan tingkat antibodi terhadap virus corona akan meningkat lebih dari 10 kali lipat setelah seseorang mendapatkan suntikan penguat vaksin Covid-19.
Bahkan, kadar antobodi akan tetap pada tingkat yang relatif tinggi selama 6 bulan.
"Sepertinya cara yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan kekebalan adalah perlunya suntikan penguat vaksin Covid-19," katanya.
Baca Juga: ASI Ibu Menyusui yang Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Bayi dari Virus Corona