Viral Load Varian Delta 300 Kali Lebih Tinggi dari Jenis Lainnya, Lebih Mudah Menular?

Rabu, 25 Agustus 2021 | 10:36 WIB
Viral Load Varian Delta 300 Kali Lebih Tinggi dari Jenis Lainnya, Lebih Mudah Menular?
Ilustrasi varian virus corona, varian Delta. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak varian virus corona Covid-19 yang bermunculan dan menyebabkan kekhawatiran, salah satunya varian Delta yang diyakini lebih mudah menular dan kebal terhadap vaksin Covid-19.

Sebuah penelitian di Korea Selatan menemukan orang yang terinfeksi varian Delta akan lebih menular daripada lainnya. Karena, mereka memiliki viral load 300 kali lebih tinggi dibandingkan orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 versi aslinya.

Tapi, jumlah viral load varian Delta itu akan menurun secara bertahap dari waktu ke waktu. Penurunan viral load ini diperkirakan 30 kali dalam 4 hari dan lebih dari 10 kali dalam 9 hari.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), mengatakan penurunan viral load varian Delta itu akan sama dengan tingkat viral load pada varian virus corona Covid-19 lain setelah 10 hari.

Baca Juga: ASI Ibu Menyusui yang Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Bayi dari Virus Corona

Meski begitu, tingkat viral load varian Delta yang lebih tinggi ini artinya membuat beban lain, seperti virus akan jauh lebih mudah menular dari orang ke orang, meningkatkan kasus infeksi dan rawat inap.

Ilustrasi Virus Corona Covid-19, varian Delta. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19, varian Delta. (Pixabay)

"Tapi, viral load yang lebih tinggi itu bukan berarti varian Delta 300 kali lebih menular. Kami memperkirakan tingkat penularan varian Delta 1,6 kali lipat dari varian Alpha dan sekitar 2 kali lipat dibandingkan virus corona versi aslinya," kata Lee Sang-won, seorang pejabat kementerian kesehatan Korea dikutip dari NDTV.

Virus corona varian Delta sendiri pertama kali diidentifikasi di Inggris dan varian Alpha ditemukan di Inggris pertama kalinya.

Sejauh ini, KDCA telah mendesak orang-orang untuk segera tes Covid-19 bila mengalami gejala virus corona dan menghindari berkumpul atau bertemu dengan orang lain. Langkah tersebut merupakan upaya menghindari penyebaran varian Delta yang telah menjadi strain dominan di seluruh dunia.

Penelitian mengenai viral load varian Delta ini dilakukan dengan cara membandingkan viral load dari 1.848 pasien yang terinfeksi varian Delta dengan 22.106 orang yang terinfeksi varian virus corona lain.

Baca Juga: China Berhasil Taklukan Virus Corona Varian Delta Cuma Dalam 35 Hari, Apa Rahasianya?

Saat ini, program vaksinasi telah dijalankan di seluruh dunia. Korea sendiri telah memvaksinasi 51,2 persen dari 52 juta penduduknya dengan setidaknya 1 dosis vaksin Covid-19. Sedangkan, 23,9 persen lainnya sudah vaksinasi penuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI