Suara.com - Kabar baik baru-baru ini datang dari penanganan pandemi Covid-19 di China. Mereka berhasil taklukkan virus corona varian delta hanya dalam 35 hari.
Sementara itu, baru-baru ini ahli memperingatkan bahwa varian Covid-22 disebut lebih berbahaya dibanding variand delta. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Ahli Peringatkan bahwa Varian Covid-22 akan Lebih Berbahaya dari Varian Delta
Saat ini, sudah banyak varian virus corona yang bermunculan dan menimbulkan kekhawatiran. Seorang ahli telah memperingatkan varian baru virus corona yang dijuluki varian Covid-22 bisa lebih mematikan daripada varian Delta.
Baca Juga: 20 Sekolah di Jakarta Barat Akan Belajar Tatap Muka Masa PPKM Level 3
Profesor Imunologi, Dokter Sai Reddy mengatakan para ahli harus bersiap untuk menghadapi munculnya varian virus corona baru yang akan muncul tahun 2022 mendatang. Karena, varian Covid-22 itu mungkin akan menimbulkan risiko yang lebih besar daripada sekarang ini.
2. China Berhasil Taklukan Virus Corona Varian Delta Cuma Dalam 35 Hari, Apa Rahasianya?
Kabar baik datang dari China. Negeri Tirai Bambu itu berhasil menjinakkan virus corona varian delta cuma dalam 35 hari.
Setelah ditemukan sejumlah kasus kasus varian Delta di Nanjing, Provinsi Jiangsu, beberapa wilayah di China, seperti Beijing, Sichuan, dan Jiangsu sendiri sudah mencabut pembatasan aktivitas masyarakat dan memulai kembali kehidupan normal.
Baca Juga: 10 Pesona Haico Van der Veken Bintang Samudra Cinta, Didoakan Berjodoh dengan Rangga Azof
3. Pakar Minta Masyarakat Jangan Pilih-pilih Merek Vaksin, Pakai yang Tersedia Sekarang!
Indonesia saat ini menggunakan lima jenis vaksin Covid-19 yang seluruhnya diimpor dari luar negeri, yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
Meski tersedia dengan jenis dan merek yang berbeda, pemerintah meminta masyarakat agar tak pilih-pilih menggunakan jenis vaksin Covid-19. Pemerintah secara tegas mengimbau agar masyarakat segera mendapatkan vaksinasi, apapun jenis dan merek yang tersedia.
4. Banyak Digunakan di Toko dan Resto, Penghalang Plastik Tak Efektif Cegah Covid-19
Virus corona bisa menembus berbagai lapisan, bahkan penghalang plastik yang biasa ditempel di toko mungkin kurang protektif.
Melansir dari WebMD, para ilmuwan yang mempelajari aliran udara, ventilasi, dan tetesan aerosol mengatakan penghalang plastik mungkin tidak membantu.
5. 70 Persen Warga Misisipi Keracunan Obat Ivermectin, FDA Sampai Keluarkan Peringatan
Pejabat kesehatan Mississippi mengimbau warga untuk tidak mengonsumsi ivermectin atau obat yang diperuntukkan bagi sapi dan kuda sebagai alternatif dari vaksin Covid-19.
Dilansir dari NPR, Departemen Kesehatan Negara Bagian Mississippi mengeluarkan peringatan tentang mengonsumsi ivermectin sebagai obat Covid-19.