"Itu masalah dalam paru, yang habis berperang dengan Covid-19 dan lumayan besar perlawanannya, itu biasanya meninggalkan bekas kerusakan yang cukup luas. Sehingga walaupun sudah sembuh tapi meninggalkan beberapa permasalahan di paru," tuturnya.
Kondisi tersebut tentu hanya akan terjadi pada pasien Covid-19 dengan tingkat gejala sedang hingga berat yang dirawat di rumah sakit.
Pada dasarnya, menurut dokter Qamariah, infeksi virus corona itu sebenarnya tidak akan merusak organ tubuh, terutama paru, jika tingkat gejalanya hanya ringan.
"Kebanyakan pasien yang sembuh dari Covid-19 itu tidak menunjukkan kerusakan di paru. Orang yang terkena covid itu apa saja yang akan terjadi?"
"Kebanyakan tidak ada gejala dan sembuh sendiri, beberapa punya gejala dan akhirnya sembuh, beberapa dengan gejala berat dan sedikitnya bisa diselamatkan," tuturnya.
Kondisi setiap orang usai sembuh dari Infeksi corona juga sangat bervariasi, imbuhnya. Hal itu bergantung dari proses yang terjadi di dalam tubuhnya.
"Pada kebanyakan pasien yang sembuh dari Covid-19 tanpa gejala sisa, tanpa kerusakan paru yang permanen, jadi seperti semula. Tapi ada juga yang dengan kerusakan paru yang luas, biasanya mengalami gejala sedang berat, itu masih bisa mengalami gejala sisa setelah sembuh dari Covid-19," pungkasnya.