Punya Tugas Penting, Ini Dua Jenis Kelainan yang Bisa Dialami Pembuluh Darah

Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:22 WIB
Punya Tugas Penting, Ini Dua Jenis Kelainan yang Bisa Dialami Pembuluh Darah
Ilustrasi pembuluh darah (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Darah punya peran sangat penting bagi tubuh manusia, mulai dari menyalurkan oksigen hingga menyalurkan nutrisi ke seluruh organ tubuh.

Darah yang dipompa oleh jantung bisa bekerja dari ujung kepala hingga ujung kaki berkat adanya pembuluh darah.

Selama manusia hidup, pembuluh darah bekerja tanpa henti menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Lantaran tidak pernah berhenti sedetik pun, terkadang pembuluh darah bisa mengalami gangguan, terutama pada orang dengan gaya hidup yang tidak sehat. Ada dua kelainan yang bisa terjadi pada pembuluh darah, yaitu darah tinggi dan darah rendah.

Ilustrasi darah. (Pixabay)
Ilustrasi darah. (Pixabay)

Baik darah rendah maupun darah tinggi, bisa terjadi pada pembuluh darah yang lokasinya tersebar di seluruh tubuh.

Tekanan darah bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan menggunakan tensimeter. Alat itu berfungsi mengukur seberapa kuat jantung memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Bagaimana perbedaan keduanya? Dikutip dari Ruang Guru, berikut penjelasan mengenai darah tinggi dan darah rendah.

Darah Tinggi
Darah tinggi atau hipertensi adalah tekanan darah yang cukup tinggi di pembuluh darah arteri. Tekanan yang dimaksud merupakan kekuatan aliran darah yang mengalir di pembuluh darah.

Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]

Seseorang dikatan menhalami hipertensi jika tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Jika tekanan darah terlalu tinggi bisa berdampak pada organ-organ penting lain seperti jantung dan otak.

Baca Juga: Astra Serahkan Bantuan Oksigen untuk Indonesia

Hipertensi dijuluki sebagai 'silent killer' karena biasanya tidak menunjukan gejala secara signifikan. Namun secara mendadak bisa menyebabkan kematian akibat seperti serangan jantung dan maupun stroke.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI