Tidak Ada Dosis Ketiga Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum dan Berita Kesehatan Lain

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 23 Agustus 2021 | 21:05 WIB
Tidak Ada Dosis Ketiga Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum dan Berita Kesehatan Lain
Vaksin Moderna. [Nhac Nguyen/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan menegaskan tidak ada dosis ketiga vaksin Moderna untuk masyarakat umum menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Senin (23/8/2021).

Ada juga daftar 10 tempat untuk mendapatkan vaksin Pfizer bagi warga DKI Jakarta hingga saran epidemiolog terkait pelaksanaan PPKM.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Kemenkes Sebut Moderna Hanya untuk Nakes, Tidak Ada Dosis Ketiga untuk Masyarakat Umum!

Baca Juga: Perbedaan Endemi dengan Pandemi dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya

Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) memperlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) memperlihatkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021). . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengabarkan bahwa vaksin Covid-19 merek Moderna dan Pfizer dapat digunakan untuk kelompok masyarakat umum.

Meski demikian, khusus vaksin Covid-19 merek Moderna masih diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan atau nakes yang berjuang di garis depan pandemi Covid-19, sebagai booster atau vaksin dosis ketiga.

Baca selengkapnya

2. Daripada Batasi Ruang Gerak Saat Pandemi Covid-19, Epidemiolog Lebih Sarankan Hal Ini

Ilustrasi: Kerumunan pedagang dan pembeli di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi: Kerumunan pedagang dan pembeli di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dibuat pemerintah guna menekan laju mobilitas warga sehingga penularan Covid-19 bisa ditekan.

Baca Juga: Bantul Dapat 64 Ribu Vaksin Moderna, Prioritas untuk Booster Nakes

Meski telah berlangsung berbulan-bulan, namun perubahan strategi dalam penerapan PPKM masih nyaring terdengar.

Baca selengkapnya

3. Warga DKI Jakarta, Ini Daftar Lengkap 10 Tempat untuk Mendapatkan Vaksin Pfizer

Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Cokun)
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Cokun)

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mulai memberikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer kepada masyarakat umum yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi. Simak daftar tempat mendapatkan vaksin Pfizer di bawah ini:

Dalam surat edaran tertanggal 23 Agustus 2021 yang diterima Suara.com, pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan akan memberikan vaksin Pfizer bagi WNI dengan KTP DKI Jakarta ataupun berdomisili di DKI Jakarta.

Baca selengkapnya

4. PPKM Resmi Diperpanjang, Ini 5 Pesan Epidemiolog Agar Penularan Covid-19 Menurun

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (9/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (9/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM dari 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021.

Pengumuman PPKM resmi diperpanjang ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers virtual, Senin (23/8/2021) malam.

Baca selengkapnya

5. Apakah Sesak Selalu Jadi Tanda Ada Masalah Pada Organ Paru?

Ilustrasi sesak napas. [Shutterstock]
Ilustrasi sesak napas. [Shutterstock]

Sesak napas merupakan reaksi tubuh ketika memiliki masalah pada sistem pernapasan. Meski demikian, sesak nafas tak melulu menjadi tanda adanya kerusakan pada organ paru.

Dikatakan dokter spesialis paru dr. Qamariah Laila, Sp. P, sesak nafas merupakan sensasi rasa yang tidak bisa diukur secara objektif dan penyebabnya bisa berbeda-beda pada masing-masing individu.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI