Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengabarkan bahwa vaksin Covid-19 merek Moderna dan Pfizer dapat digunakan untuk kelompok masyarakat umum.
Meski demikian, khusus vaksin Covid-19 merek Moderna masih diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan atau nakes yang berjuang di garis depan pandemi Covid-19, sebagai booster atau vaksin dosis ketiga.
"Ada beberapa kebijakan-kebijakan selain masyarakat umum, yakni kita berikan vaksin Moderna sebagai Booster ketiga buat tenaga kesehatan. Ingat, untuk tenaga kesehatan," ungkapnya dalam acara Perkembangan Seputar Vaksinasi Covid-19, Senin (23/8/2021).
Walaupun vaksin Moderna sementara digunakan untuk tenaga kesehatan, Siti Nadia mengatakan, masyarakat umum yang belum mendapat vaksin juga telah menjadi target sasaran vaksinasi. Dengan begitu, pemerintah berharap dapat mengendalikan pandemi Covid-19 lebih cepat.
Baca Juga: 3.000 Santri di DIY Mendapat Vaksin Covid-19 dari Program Kita Jaga Kyai Baznas
"Untuk masyarakat umum, menjadi penting buat kita dalam menurunkan laju penularan dan mengendalikan pandemi agar tidak terjadi lagi secara eksponensial. Maka dari itu kita harus menyegerakan sasaran vaksinasi ini secara lengkap," ungkapnya lebih lanjut.
Ketersediaan vaksin menjadi penting karena jumlahnya yang sangat terbatas. Untuk itu, lanjut Nadia, penting cakupan vaksinasi yang merata di sleuruh Indonesia.
"Jadi kalau kita ingin keluar dari solusi pandemi ini, vaksinasi dosis pertama dan kedua harus dilaksanakan," lanjutnya.
Selain itu, kata Siti Nadia juga menekankan tidak ada vaksin dosis ketiga bagi masyarakat umum.
"Jadi kami tegaskan sekali lagi, tidak ada pemberian dosis ketiga kepada masyarakat umum. Jadi Moderna hanya diberikan kepada tenaga kesehatan," pungkasnya.
Baca Juga: Ayo Vaksin Ker! Ini Info, Lokasi dan Link Vaksin Covid-19 Dosis Pertama di Malang Raya