Suara.com - Pandemi Covid-19 yang sudah merajalela selama lebih dari satu setengah tahun sangat memengaruhi kesehatan mental masyarakat.
Menurut peneliti Mental Health Ananda Maulida, S.Psi., M.Psi, masa pandemi yang tidak menentu ini sangat berdampak pada kondisi psikologis seseorang.
“Situasi yang kita hadapi ini memang tidak ada kepastian, sehingga ini bisa menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan,” ungkapnya dalam acara Mental Health VS Pandemic, Minggu (22/8/2021).
Kondisi psikologis yang terganggu bisa datang dari berbagai macam sebab, mulai dari rasa bosan di rumah hingga rasa stres akibat pandemi yang tidak berkesudahan.
Baca Juga: Ada 5 Sifat Ini, Buktikan kalau Kamu Bermental Lemah, Yuk Berubah!
Namun bukan berarti pandemi hanya memberikan dampak buruk. Bagi sebagian orang, pandemi bisa menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Tuhan
Kata Ananda Maulida, di situasi pandemi yang dihadapi seseorang saat melihat berita kematian misalnya, menurutnya dampak kekhawatiran ini membuat seseorang dapat memperbaiki ibadah sekaligus hubungannya dengan Tuhan.
Tidak hanya hubungan baik dengan Tuhan saja, menurutnya situasi yang sulit ini mampu membuat seseorang juga menjaga hubungan baiknya dengan orang di sekitar.
“Secara nggak langsung, kita seperti mempersiapkan diri untuk dekat dengan Tuhan dan manusia,” ungkapnya lebih lanjut.
Baca Juga: Meski Bermanfaat, Masturbasi Juga Berpotensi Sebabkan 3 Masalah Berikut