1. Fisioterapi
Dokter Mia mengatakan, dalam pengobatan medis belum ada yang spesifik untuk mengembalikan paru yang rusak akibat Covid-19. Meski begitu, secara umum bisa dilatih stimulus pemulihan agar lebih cepat pulih dengan melakukan fisioterapi. "Enggak mesti datang ke fisioterapis di rumah sakit," ucapnya.
2. Latihan pernapasan
Penyintas Covid-19 yang mengalami gangguan pada sistem pernapasan sangat dianjurkan untuk latihan pernapasan setiap hari. Tujuannya untuk melenturkan kembali otot pada sistem pernapasan yang terdampak Covid-19.
3. Hindari polutan dan alkohol
Hindari sumber polutan seperti asap rokok, polusi, hingga debu. Dokter Mia menekankan, penyintas Covid-19 akan selalu disarankan untuk tidak boleh merokok jenis apapun, baik rokok elektronik maupun tembakau. Selain itu alkohol juga tidak boleh dikonsumsi karena bisa menghabiskan oksigen dalam tubuh.
4. Boleh tetap angkat beban
Dikenal gemar lakukan olahraga angkat beban, Deddy Corbuzier tetap bisa lakukan hal itu meski baru sembuh dari infeksi virus corona. Dokter Mia mengatakan bahwa tetap aktif secara fisik pasca Covid-19 penting dilakukan agar pemulihan berangsur cepat.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa aktivitas fisik harus disesuaikan dengan kondisi tubuh.
"Ada yang namanya hitung nafas, jadi kita nafas dalam lalu ditahan kalau kita belum bisa nahan 30 hitungan berarti belum siap untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat. Jadi pelan-pelan dulu. Tapi kalau aktif sudah harus dimulai paling tidak yang tadinya berbaring saja harus bisa mulai duduk jadi mulai aktivitas," tuturnya.