Suara.com - Sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda terutama selama kehamilan.
Dalam hal ini, menjaga asupan yang Anda konsumsi juga bisa membantu mejaga kekebalan semasa kehamilan.
Melansir dari Healthshots, berikut adalah beberapa makanan penambah kekebalan terbaik untuk ibu hamil, antara lain:
1. Probiotik
Baca Juga: RS Metropolitan Medical Centre Ajak Ratusan Ibu Hamil dalam Acara Virtual Maternity Yoga
Probiotik dikenal untuk mempromosikan keseimbangan bakteri usus yang sehat dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Asupan makanan probiotik setiap hari sangat membantu untuk kesehatan usus yang lebih baik.
Beberapa contoh makanan probiotik adalah yogurt, kefir, buttermilk, dadih dan lain sebagainya.
2. Protein
Protein dianggap sebagai bahan pembangun tubuh. Anda harus mengonsumsi lebih banyak protein selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang meningkat.
Baca Juga: Akibat Lonjakan Kasus Covid-19, 20% Ibu Hamil Meninggal Dunia
Tubuh Anda membutuhkan protein tidak hanya untuk energi dan kekuatan, tetapi juga untuk perkembangan dan pertumbuhan otak bayi Anda.
Tidak hanya daging dan telur yang baik untuk kekebalan tubuh, tetapi juga kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau serta kacang-kacangan.
Beberapa sumber protein yang baik adalah lentil, kacang-kacangan, kecambah, millet, kedelai, telur, ayam, dan lain sebagainya.
3. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah dan sayur bisa menjadi pilihan Anda untuk semua memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan antioksidan selama kehamilan untuk menjaga sistem kekebalan Anda tetap kuat.
Tambahkan semua jenis buah dan sayuran, khususnya sayuran hijau ke dalam makanan Anda, kapan pun Anda bisa.
4. Bawang putih
Bawang putih meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dengan meningkatkan respons sel darah putih untuk melawan penyakit. Bawang putih dapat memerangi penyakit, termasuk flu biasa.
5. Kunyit
Kunyit digunakan dalam pengobatan luka yang terinfeksi, nyeri sendi, dan infeksi bakteri, dan lain sebagainya.
Kunyit membantu memberi sedikit dorongan pada sistem kekebalan tubuh, terutama selama pilek dan batuk yang parah selama kehamilan.