Penelitian: Akupuntur Berpotensi Bisa Redakan Nyeri Peradangan di Prostat

Minggu, 22 Agustus 2021 | 11:30 WIB
Penelitian: Akupuntur Berpotensi Bisa Redakan Nyeri Peradangan di Prostat
Ilustrasi jarum akupuntur. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uji klinis baru menemukan bahwa akupuntur mungkin bisa membantu pria yang mengalami nyeri kronis akibat peradangann prostat

Peradangan ini dikenal sebagai prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis di mana kelenjar prostat menjadi meradang dan saraf yang mensuplai daerah tersebut teriritasi.

Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit di perineum, penis, skrotum dan perut bagian bawah, serta masalah kencing dan disfungsi seksual.

Melansir dari Medicinenet, dalam percobaan baru, peneliti China menemukan bahwa 20 sesi akupunktur sering membantu.

Baca Juga: Buang Air Kecil Kamu Begini, Waspadai Gejala Kanker Prostat

Selama delapan minggu, perawatan meredakan gejala di lebih dari 60 persen pasien studi yang menerimanya. Temuan ini diterbitkan pada 17 Agustus di Annals of Internal Medicine.

"Menurut saya, sangat dibutuhkan pendekatan integratif untuk menangani kondisi ini," kata Dr. Geovanni Espinosa, asisten profesor klinis urologi di NYU Grossman School of Medicine, di New York City.

Prostatitis mengacu pada peradangan prostat. Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri yang harus disalahkan dan antibiotik dapat membantu.

Ilustrasi akupuntur.
Ilustrasi akupuntur.


"Tetapi prostatitis kronis/nyeri panggul kronis sejauh ini merupakan bentuk yang paling umum," kata Espinosa.

Penyebab awal biasanya sulit ditentukan dan Espinosa mengatakan bahwa pada saat pasien menemuinya, mereka mungkin telah menderita gejala selama enam bulan hingga 16 tahun.

Baca Juga: Studi Harvard: Untuk Kurangi Risiko Kanker Prostat, Pria Perlu Ejakulasi 21 Kali Sebulan

"Selain gejala fisik, banyak juga pria yang mengalami depresi. Nyeri kronis selalu sulit untuk diatasi dan dalam kasus prostatitis yang sudah berlangsung lama, mempengaruhi area tubuh yang sangat sensitif," ujar Espinosa. 

Akupunktur melibatkan memasukkan jarum yang sangat halus ke dalam kulit pada titik akupunktur tertentu. Menurut tradisi, ini dapat mengubah aliran energi, atau 'qi' (diucapkan 'chee') ke seluruh tubuh.

Penelitian modern menunjukkan bahwa stimulasi jarum dapat memicu tubuh untuk melepaskan simpanan alami bahan kimia penurun rasa sakit dan peradangan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI