Suara.com - Anda mungkin salah satu orang yang suka menambahkan beberapa potongan buah, sayur atau lainnya ke dalam air minum yang disebut air detoks. Studi menunjukkan bahwa minum air detoks bisa membantu tubuh membuang racun, menurunkan berat badan, dan meningkatkan energi.
Tapi, ada juga beberapa ramuan terbaik untuk membuat air detoks, selain menggunakan lemon dan jahe. Karena, ada beberapa bahan alami lain yang bisa ditambahkan ke dalam air minum Anda dan tak kalah baiknya.
Berikut ini dilansir dari Brightside, beberapa bahan alami yang bisa ditambahkan ke dalam air minum Anda untuk menjaga kesehatan dan perut tetap rata.
1. Air dengan garam tidak beryodium
Baca Juga: WHO Panggil Ahli Untuk Investigasi Asal-usul Virus Corona
Minum air dengan tambahan garam tak beryodium bisa membantu membersihkan usus dan mengatasi sembelit kronis.
Air detoks ini juga membantu Anda mempertahankan fungsi saraf, otot, dan tingkat tekanan darah yang tepat ketika dilarutkan dalam darah.
2. Air dengan bawang putih
Bawang putih memang memiliki banyak manfaat kesehatan, dari mengurangi tekanan darah tinggi, mencegah berbagai penyakit, meningkatkan kadar kolesterol, dan mendetoksifikasi tubuh dari logam berat.
Anda juga bisa mendapatkan semua manfaat kesehatan itu dengan memasukkan bawang putih ke dalam air minum.
Baca Juga: Bisakah Anda Terinfeksi 2 Varian Virus Corona Covid-19?
3. Air dengan apel dan kayu manis
Apel dan kayu manis bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme.
Air minum dengan campuran apel dan kayu manis bisa berfungsi sebagai antioksidan alami, termasuk vitamin C dan B.
4. Air dengan es batu mentimun
Tambahkan es batu mentimun dalam air minum Anda akan terasa sangat menyegarkan. Rasa mentimun bisa membantu menekan keinginan Anda minum soda dan mengonsumsi junk food.
Karena, minuman ini merupakan antioksidan alami dan 1 mentimun besar terdiri dari 34 kalori.
5. Air dengan rosemary
Studi menunjukkan bahwa air dengan rosemary bisa membantu meningkatkan pencernaan, memori, dan sistem kekebalan.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa rosemary baik untuk otak dan bekerja sebagai perlindungan neurologis.